KEPAHIANG, BE - Tim penyelidik Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kepahiang melakukan penyitaan 1 unit mobil bantuan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) yang pernah dipergunakan oleh Camat Muara Kemumu. Penyitaan ini dilakukan guna memperkuat pengusutan pengadaan dan pendistribusian 25 unit mobil bantuan KPDT yang dilakukan oleh pihak Dishub Kepahiang tahun 2013 lalu yang belakangan dinilai menimbulkan persoalan hukum.
\"Satu unit mobil KPDT yang kita lakukan penyitaan tersebut ita ambil dari kantor Dishub. Mobil tersebut pernah dipergunakan oleh Camat Muara Kemumu Adnan Aroko SE dan di kembalikan ke Dishub,\" ujar Kajari Kepahiang H Wargo SH melalui Kasi Pidum Dodi Junaidi SH usai peringatan hari Adhyaksa di aula Kejari kemarin.
Dikatakannya, penyitaan 1 unit mobil KPDT dengan nopol merah BD 9059 GY tersebut dilakukan pada Jum\'at (18/7) lalu, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap mantan Camat Muara Kemumu Andan Aroko SE pada hari yang sama.
\"Pemeriksaan terhadap Adnan dilakukan lantaran pihaknya memperoleh informasi jika Adnan saat menjabat Camat Muara Kemumu pernah memegang mobil itu. Hanya saja setelah diperiksa, Adnan mengakui jika mobil KPDT yang dipegangnya sudah dikembalikan ke Dishub terhitung sejak tanggal 5 Juli 2014 lalu. Mengetahui hal itu, kitapun langsung menyitanya dari Dishub untuk dijadikan BB,\" jelasnya.
Sayangnya, Dodi belum bisa berkomentar soal kesimpulan penyelidikan, lantaran hingga saat ini prosesnya masih terus berjalan. Bahkan beberapa orang saksi lagi akan dimintai keterangan. \"Sebelum cuti bersama Idul Fitri mendatang, pemeriksaan saksi masih kita lakukan. Sejauh ini sudah 11 orang saksi yang kita periksa, terdiri dari kelompok penerima, Dishub, Bappeda dan terakhir Adnan Aroko,\" tegasnya.
Seperti yang diketahui, pendistribusian mobil bantuan KPDT ini berjumlah sebanyak 25 unit, yang mana anggaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 lalu. Awalnya usulan disampaikan oleh pihak Bappeda Kepahiang, kemudian setelah anggaran dari KPDT cair, pengadaan dan pendistribusian mobil diserahkan kepada pihak Dinas Perhubungan Kepahiang.(505)