Lawan Bus Bengkulu Kito, Pemuda Tewas

Senin 21-07-2014,10:16 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut terjadi di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di Desa Tebat Monok, siang kemarin, Minggu (20/7) sekitar pukul 12.30 WIB. Kali ini antara Bus Bengkulu Kito Nopol BD 7206 AN yang dikendarai Ucok (38) warga Kota Bengkulu dengan motor Honda Beat Nopol BD 3746 KL yang dikendarai Bambang Sumantri (25) pemuda asal Curup RL.  Dalam peristiwa itu, Bambang mengembuskan nafas terakhirnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Data terhimpun, peristiwa Lakalantas ini terjadi di jalan 2 jalur tepatnya depan GOR Desa Tebat Monok.   Saat itu korban melaju dari arah Kepahiang menuju Bengkulu.  Sementara Bus Bengkulu Kito dari arah berlawanan dengan tujuan Pekan Baru. Saat di TKP, kedua kendaraan bertabrakan, sehingga menyebabkan korban tewas seketika di TKP dengan kondisi kepala pecah dan otak keluar. \"Korban masuk ke IGD RSUD Kepahiang ini siang tadi (kemarin, red), saat di sini korban memang sudah tidak bernyawa dengan kondisi paha kanan patah dan kepala pecah sehingga otak keluar yang kemungkinan dilindas ban kendaraan lain,\" ungkap salah seorang perawat IGD RSUD Kepahiang. Sementara itu,  salah seorang penumpang bus, Ikri Yeni yang mengaku warga Jalan Srikandi Pekan Baru mengatakan, waktu itu dirinya duduk tepat di belakang sopir (Ucok, red).  \"Namun saya baru tahu jika bus tabrakan setelah dikasih tahu sopir, karena pada waktu kejadian saya sedang tertidur.  Pasca tabrakan sopir gugup, kemudian saya minta agar sopir tidak panik dan terus melaju mencari kantor polisi,\" ungkap Ikri Yeni di Mapolres Kepahiang kemarin. Sementara Sopir Bus II, Abdul Rahman (27) mengatakan, dirinya baru tahu jika bus sempat menabrak setelah dikasih tahu kernet, karena pada waktu kejadian dirinya tengah tertidur.  \"Saya sama sekali tidak tahu bagaimana kronologisnya.  Setelah kernet membangunkan, barulah saya tahu. Saat tiba di Pasar Kepahiang, Ucok yang bertindak sebagai sopir utama meminta saya mengemudikan bus sampai ke kantor polisi,\" beber Rahman. Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol SM Munthe SH didampingi Kasat Lantas Iptu Sukma Pranata dikonfirmasi membenarkan peristiwa Lakalantas itu.  \"Sejauh ini bus dan motor sudah diamankan di Mapolres. Penyelidikan akan segera kita lakukan guna memastikan penyebab Lakalantas yang kembali mendatangkan korban jiwa,\" jelasnya. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Ucok yang bertindak sebagai sopir utama dan pada waktu Lakalantas, belum diketahui keberadaannya. Bus Bengkulu Kito itu sendiri diketahui berangkat dari Kota Bengkulu dengan tujuan Pekan Baru pukul 09.30 WIB kemarin. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait