Permintaan Gas Elpiji Stabil

BINTUHAN, BE - Permintaan gas elpiji saat bulan suci Ramadan 1435 H ini masih normal. Tidak ada kenaikan permintaan yang cukup signifikan dari masyarakat. Sehingga stok bahan bakar untuk memasak tersebut dinyatakan masih aman. “Di bulan suci ini permintaan gas elpiji stabil. Belum ada permintaan yang cukup signifikan, kalau pun ada peningkatan biasanya pada saat menjelang lebaran,” kata  Budi (45) penjual agen gas elpiji di Kecamatan Kaur Selatan, kemarin. Diakuinya, penjualan gas setiap harinya di sana rata-rata bisa sekitar 40 tabung ukuran 3 kg. Sedangkan untuk ukuran 12 kg tidak tentu karena biasanya gas ukuran 12 Kg kurang diminati warga. Untuk harga  gas  ukuran 3 kg Rp. 24 ribu per tabung, tabung 12 kg harganya Rp 130 ribu. “Selama ini konsumen yang membeli gas elpiji biasanya sudah mempunyai stok. Karena tidak hanya mempunyai 1 stok gas elpiji saja,” ujarnya. Hal senada dikatakan Mardi (35) penjulan gas elpiji Desa Padang Peteron Kecamatan Kaur Selatan. Menurutnya, permintaan gas elpiji sendiri saat ini masih biasa belum ada peningkatan yang begitu signifikan, dan untuk stoknya memang masih cukup normal. “Permintaan  gas elpiji bisa meningkat pada saat menjelang hari raya Idul Fitri khususnya untuk gas elpiji yang ukuran 3 kg,” ujarnya. Ditambahkanya, selama Ramadan dan Lebaran ketersediaan  dan gas elpiji di wilayah Kabupaten Kaur diperkirakan akan aman. Dia juga mengakui nantinya pada waktu tertentu dalam  momen penting tersebut  bila ada permintaan. Pihaknya pun sudah mengantisipasi hal tersebut. “Untuk stok kita saat ini aman dan masih cukup untuk  menjelang lebaran ini nanti,” ujarnya. (618)