Komplotan Pengemis Dibekuk

Jumat 18-07-2014,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE -  Pasangan suami isteri (Pasutri), yaitu Romli 50 dan Rismawati (45) warga Desa Sukanegara Kecamatan Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sekitar pukul 9.00 WIB, kemarin pagi ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polsek Taba Penanjung. Pasalnya, Pasutri itu melakukan tindakan memperkerjakan anak - anak dibawah umur, dan dipaksa untuk mengemis di kawasan Pasar Taba Penanjung dan sekitarnya. Selain itu, polisi turut mengamankan berjumlah 8 orang anak dibawah umur, yakni Angga, Saputra, Jeni, Siska, Herpansyah, Rijal, Dika dan Ani. Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Risdianta, SH membenarkan telah mengamankan para pengemis dan pimpinannya ini.\" Perbuatan mereka membuat warga resah oleh sebab itu kita tindak lanjuti dengan menangkap mereka,\" ujar kapolsek. Menurut Kapolsek, penangkapan itu berawal dari pihaknya mendapatkan laporan  dari masyarakat, terkait maraknya pengemis dikawasan pasar Taba Penanjung tersebut. Mendapatkan informasi itu, polisi langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Setelah dicek, ternyata benar, ulah mereka cukup meresahkan masyarakat. Kemudian, para penggemis dan bosnya ini langsung digelandang ke Mapolsek  Taba Penanjung untuk dilakukan pendataan. \" Berkat kerja sama yang baik dengan masyarakat, kita bisa mengungkap kasus ini,\" katanya. Dijelaskan  Risdianta, modus yang dilakukan mereka dengan cara menyuruh anak - anak dibawah umur ini untuk mengemis keliling pasar. Kemudian, kedua Pasutri ini yang mengambil hasilnya. Sedangkan, anak - anak dibawah umur ini hanya disuruh untuk bekerja saja. Sedangkan, anak - anak ini dibawa oleh mereka dari daerah asalnya, di Lahat, Sumsel. \" Modus ini sering dilakukan di kota - kota besar,\" jelasnya. Sementara itu, Romli 50 dan Rismawati (45) mengakui, dirinya mendapatkan penghasilan dalam waktu sehari mencapai sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu. Sebagaian dari pendapatan itu, dihabiskan untuk keperluan  anak-anak, seperti biaya makan, pakaian dan lainnya. Sebelumnya, dirinya berusaha sebagai pemulung. Namun, hasilnya tidak maksimal. Oleh sebab itu, justru memilih untuk memperkerjakan anak - anak untuk mengemis. Sebab, hasilnya besar dan kerja tidak capek. \" Kami baru 3 hari disini (Taba Penanjung) pak,\"akunya. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait