BENGKULU, BE - Menjawab banyaknya desakan para pedagang agar seluruh pasar tradisional se Kota Bengkulu direvitalisasi, Pemerintah Kota Bengkulu segera melakukan perhitungan biaya kebutuhan untuk revitalisasi tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, H Tony Elfian MSi, menyebutkan, tahun depan pemerintah mulai mengucurkan dana untuk revitalisasi ini. \"Sebenarnya selama ini pasar tidak pernah kami abaikan. Misalnya di Pasar Barukoto II ketika para pedagang minta penerangan maka langsung kita sediakan. Ini merupakan upaya. Tahun depan sudah dianggarkan untuk perbaikan. Saat ini biayanya sedang kita hitung,\" kata Tony, kemarin. Ia menjelaskan, perhitungan anggaran ini sedang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu. Pasalnya, Disperindag Kota Bengkulu tidak memiliki tenaga tekhnis yang mampu mengukur berapa kebutuhan dalam melakukan renovasi tersebut. \"Saat ini kami belum tahu berapa anggaran yang dibutuhkan. Tapi tidak mungkin sampai Rp 22 miliar. Semua masih dalam kajian Dinas PU. Berapa kebutuhan anggarannya nanti diajukan dalam APBD 2015,\" imbuhnya. Tony menambahkan, revitalisasi tidak akan dilakukan untuk seluruh pasar tradisional seluruh Kota Bengkulu. Sejauh ini, Pemerintah Kota baru merencakan akan melakukan revitalisasi tersebut terhadap 2 pasar, yakni Pasar Barukoto I dan Pasar Minggu. \"Yang jelas bertahap dan kita memutuskan agar 2 pasar itu yang menjadi prioritas. Mengingat kondisi kedua pasar itu sudah sangat memprihatinkan. Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif bersama pemerintah untuk menjaga, merawat dan membangun pasar itu nanti,\" ungkapnya. Sebelumnya, para pedagang mendesak agar Pemerintah Kota segera melakukan revitalisasi terhadap seluruh pasar teradisional se Kota Bengkulu. Tuntutan ini seiring dengan mulai berlakunya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 07 Tahun 2013 tentang Retribusi Pelayanan Pasar. (009)
Biaya Kebutuhan Revitalisasi Pasar Dihitung
Rabu 16-07-2014,12:41 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :