NAPAL PUTIH,BE- Pasca musibah longsor yang terjadi di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih beberapa waktu lalu dan menyebabkan beberapa titik jalur transportasi darat rusak berat. Seperti halnya Jembatan Ronggeng putus, saat ini mulai dilakukan perbaikan. Pengerjaan jembatan itu melalui gotong royong warga dengan melibatkan 8 anggota TNI , 5 anggota Polisi,3 staf Kecamatan Napal Putih.
\"Tahap awal perbaikannya dengan membuat pondasi di salah satu sisi jembatan,\" kata Kades Kamarudin melalui Sekdes Lebong Tandai, Alimun, kemarin.
Proses pemulihan kembali jalur Napal Putih-Lebong Tandai secara bertahap mulai tersambung. Pun begitu, setidaknya dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menormalkan kembali jalur transportasi yang sempat putus itu. Perbaikan jembatan Ronggeng diperkirakan memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan pengerjaanya. Pasalnya terkait bahan material, cuaca dan beban kerja itu sendiri. \"Jembatan itu sepanjang 30 M itu berdiri di atas pondasi melintas di atas jurang dengan kedalaman sekitar 35 meter. Lokasi yang jauh dan medan sulit menjadi kendala utama, untuk penyediaan material yang dibutuhkan,\" paparnya.
Material yang digunakan untuk memperbaiki jembatan berasal dari sumbangan Pemkab BU dan PT Alno. Tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan lainnya akan memberikan bantuan karena dana yang dibutuhkan lumayan besar.\"Selama bahan material dan pendanaan tercukupi, pengerjaan jembatan tidak akan terkendala,\" tukasnya.(919)