BENGKULU, BE - Jelang pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) yang tinggal 2 hari lagi, Polda Bengkulu mengimbau masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa dimasa tenang. Polda juga mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing provokasi yang dapat memperkeruh suasana jelang pemungutan suara 9 Juli 2014 nanti. Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Soemantri SH MH melalui Plt Kabid Humas AKBP Joko Suprayitno SST MK menyampaikan, pelaksanaan pesta demokrasi merupakan ajang untuk menentukan kepala negara, jadi jangan dinodai dengan aksi-aksi yang dapat mencoreng nama baik Provinsi Bengkulu. \"Jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu negatif,\" imbau Joko kemarin. Dijelaskan Joko, pihak Kepolisian akan berupaya mengoptimalkan kegiatan pengamanan menjelang Pilpres yang tinggal 2 hari kedepan. Konsentrasi jajaran Polda Bengkulu melakukan pengemanan juga difokuskan hingga mudik balik lebaran mendatang. Guna melaksanakan pengamanan Pilpres dan Lebaran mendatang, Polda Bengkulu mengerahkan kekuatan penuh. Setidaknya 1400 lebih personil disiagakan, serta juga berkerjasama dengan unsur pemerintah, jajaran Polda juga membuat pos pengamanan serta pos pelayanan kepada masyarakat. \"Masyarakat jangan percaya dengan isu-isu negatif, sebab isu tersebut belum tentunya datangnya dari para tim sukses calon. Maka masyarakat diminta untuk tidak menghiraukan isu-isu negatif yang muncul,\" ungkap mantan Kapolres Kota Bengkulu tersebut. Selain itu, Polda juga mengingatkan pasang tim sukses calon di daerah (Provinsi Bengkulu), untuk menaati peraturan yang berlaku sehingga tidak melaksanakan kegiatan berbau kampanye atau sosialisai capres masing-masing. (320)
Jangan Terprovokasi Isu Negatif
Senin 07-07-2014,16:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :