Investasi 19 Perusahaan Disorot

Jumat 14-12-2012,15:58 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE - Investasi perusahaan besar swasta di Kabupaten Seluma menjadi sorotan. Anggota DPRD Seluma, Gusman Gumanti SE mengatakan, dari 19 perusahaan yang ada yang terdiri dari investasi perkebunan sawit, perkebunan karet, tambang batu bara dan tambang biji besi, saat ini disinyalir beberapa perusahaan bermasalah. Yakni terkait dengan pemindahtanganan izin lokasi kepada perusahaan lain.

Dikatakan Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat di DPRD Seluma itu, setidaknya ada tiga perusahaan perkebunan sawit kini mesti dievaluasi oleh Pemkab Seluma. Hal tersebut menimbulkan penilaian bahwa investor itu tidak serius berinvestasi di Seluma. Sehingga berpotensi merugikan daerah. ”Yang disinyalir masalah itu, yakni PT Surya Nusa Makmur di Kecamatan Seluma Utara, PT Surya Lestari Niaga dan PT King. Bahkan PT King kita ketahui ia sudah menjual lahannya ke PT Mutiara Sawit Seluma,” ungkap Gusman Gumanti.

Karena persoalan tersebut, lajut Gusman pihaknya meminta agar Pemkab Seluma melalui instasi terkait seperti Badan Pelayanan Perizinan terpadu (BPPT) harus melakukan evaluasi terhadap investor itu. Bila perlu, perusahaan yang bermalah itu dicabut izinnya, sebagai tindakan tegas Pemkab Seluma terhadap perusahaan yang tidak serius berinvestasi di Seluma. Menurutnya pula, tak hanya 3 perusahaan itu saja yang perlu ditinjau ulang, melainkan semua perusahaan yang ada di Selum juga harus evaluasi.

”Semua perusahaan besar, baik swasta maupun BUMN harus dievaluasi oleh Pemkab Seluma. Supaya kehadiran investasi yang ada dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” katanya. (444)

Tags :
Kategori :

Terkait