14 Juli Siswa Masuk Sekolah

Rabu 02-07-2014,19:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE- Mundurnya pelaksanaan tahun pelajaran yang akan dimulai 14 Juli, tidak akan mempengaruhi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu tidak akan mengubah kalander pendidikan seperti yang telah ditetapkan. Wakil Ketua Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD), Siti Jalilah menuturkan, pelaksanaan tahun ajaran baru tetap dilaksanakan 14 juli. \'\'walau hanya sepekan siswa dan guru tetap masuk sekolah,\'\' kata Siti Jalilah. Diakuinya,  masa yang singkat itu kurang efektif terlebih dalam kegiatan belajar mengajar,terlebih untuk kelas rendah. Biasanya untuk kelas rendah, mereka ini harus dikenalkan terhadap lingkungan, atau dikenal orientasi sekolah, penempatan ruangan dan tempat duduk. \"Khusus untuk bulan puasa ini, selama satu pekan nanti diisi dengan kegiatan pembentukan karakter dan mengarah ke religius,\" katanya. Masih dikatakan Siti Jalilah, proses kegiatan belajar mengajar benar-benar akan efektif setelah masa liburan lebaran berakhir. \"Kalau sekarang inikan setelah liburan panjang, siswa masuk seminggu, kemudian libur lebaran lagi, jadi KBM tidak akan lancar, \" cetusnya. Sementara itu kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Bengkulu, Drs Gianto melalui sekretaris Dikbud, Ir Matriyani Amran MPd saat dikonfirmasi membenarkan jika tahun ajaran baru akan efektif usai libur lebaran atau  mulai 4 Agustus. Tidak efektifnya kegiatan belajar ini, sudah diperkirakan sejak dini. Meskipun begitu Dinas Dikbud tak mungkin melakukan perubahan kalender pendidikan. Karena akan berpengaruh pada kegiatan lainya. Disingung soal pelatihan guru terkait implementasi Kurikulum 2013, Matriyani menegaskan, hingga saat ini Dikbud bersama dengan LPMP berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelatihan guru dan kepala sekolah. Dan diakui dalam kesempatan ini masih banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan, dan mereka akan dilatih dengan menggunakan anggaran APBD dengan pelaksana Dikbud. \"Kita masih mendata berapa jumlah guru yang belum ikut pelatihan, sisanya akan kita latih dengan menggunakan dana APBD, \" jelasnya.  (247)

Tags :
Kategori :

Terkait