Hipmi Siap Jadikan Sultan Gubernur

BENGKULU, BE - Meski pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu baru akan dilaksanakan sekitar pertengahan 2015 mendatang, namun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu telah menyatakan kesiapannya untuk menghantarkan Sultan B Najamudin menjadi Gubernur Bengkulu periode 2015-2020. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal HIPMI, Harry Warganegara Harun saat menyampaikan kata sambutan dalam acara pembukaan Musda HIPMI di Hotel Horizon, kemarin. \"Sekarang Sultan masih menjabat sebagai wakil gubernur, jika tugas Wagub ini sukses ia emban, maka kita (HIPMI) memiliki tanggungjawab untuk menjadikannya sebagai gubernur Bengkulu. Dukungan itu pantas HIPMI berikan, karena Sultan merupakan salah satu kader terbaik HIPMI,\" kata Harry yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta Musda. Sebelum memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur, Harry pun memberikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan Sultan diakhir sisa masa jabatannya ini, seperti memecahkan masalah transportasi di Provinsi Bengkulu sehingga harga hasil perkebunan, pertanian dan sejumlah komoditas lainnya bisa bersaing dengan negara-negara luas. \"Kita dari pusat siap bermitra untuk mencari peluang-peluang anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Bengkulu, sehingga hasil pertambangan, perkebubnan dll Bengkulu ini bisa bersaing karena costnya kecil. Ini PR untuk wakil gubernur,\" terangnya. Menurutnya, karir para kader atau pengurus HIPMI memang harus melejit dan terus meningkat dari sebelumnya. \"Bung Sultan ini merupakan yang sangat memberikan warna terhadap HIMPI Bengkulu, sehingga HIPMI Bengkulu terus eksis seperti saat ini. Jika ia jadi gubernur, maka HIPMI dan pembangunan di Provinsi Bengkulu ini mengalami peningkatan yang luar biasa, karena HIPMI pusat juga akan memberikan bantuan untuk mendapatkan anggaran dari pusat. Karena bagaiamanapun juga APBD sangat terbatas jika digunakan untuk membangun daerah,\" terangnya. Dikonfirmasi, Sultan mengaku belum mau terlalu jauh menanggapi pernyataan tersebut. \"Pernyataan itu sah-saha saja, saya tidak menanggapi itu dengan serius,\" kata Sultan. Menurutnya, sejauh ini ia belum memikirkan masalah pemilihan gubernur, karena ia lebih konsen untuk membangun Provinsi Bengkulu di penghujung masa jabatannya ini. \"Saya lebih memikirkan saat ini, terutama di organisasi HIPMI ini saya akan mencoba melahirkan pengusaha-pengusaha dari Bengkulu. Karena melalui pengusaha-pengusaha inilah akan menjadikan Bengkulu tidak dipandang sebelah mata lagi oleh orang luar sana,\" terangnya.(400)