Tangkap Ikan Gunakan Bubu

Jumat 27-06-2014,21:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE-Sejumlah warga yang berada di pedalaman dan pemukiman dekat dengan sungai di Kabupaten Kaur masih kerap menggunakan bubu sebagai alat tradisional untuk mengkap ikan. Walaupun hasilnya tidak begitu banyak namun terbukti dapat memenuhi kebutuhan lauk pauk warga. Saat ini penggunaan bubu masih menjadi alat tangkap yang membudaya dari puluhan tahun silam. “Bubu itu dipasang saat hari sudah mulai sore dan kembali diangkat pada pagi hari, biasanya kalau sedang beruntung dapat untuk lauk satu dua hari kedepan,” ujar Bustami (45) warga Desa Air Jelatang Kecamatan Maje kemarin. Diakuinya saat ini hampir sebagaian besar warga yang tinggal didaerah dekat dengan sungai besar, masih mengkoleksi bubu sebagai alat tangkap ikan, bubu yang dikenal warga berukuran dengan diameter tidak lebih sebesar gendang dengan panjang berpariasi mulai satu meter hingga 1.5 meter. Bahan baku pembuat bubu sendiri dari rotan yang dianyam dengan pintu masuk yang biswa dilalui oleh ikan atau sejenisnya hanya saja saat ikan masuk namun tidak bisa lagi keluar. “Terkadang bubu dipasang lebih dari satu buah disungai bahkan tidak jarang ikan yang didapat bisa untuk simpanan lauk pauk hingga dua tiga hari kedepan,” ujarnya. Sementara itu, Camat Nasal Japilus, S.Sos mengakui sebagaian warganya masih menggunakan bubu sebagai alat tangkap untuk mencari ikan. Bahkan hasil memasang bubu sendiri selasin untuk dikonsumsi sendiri juga bisa ada juga yangd ijual dengan masyarakat umum.  “Ikan yang didapat warga juga berpariasi mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar,”jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait