Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah terus berupaya meningkatkan akses, mutu, dan layanan pendidikan menengah kejuruan. Salah satunya dengan bekerja sama dengan negara lain melalui industrinya, seperti Korea Selatan. Kerja sama dengan Korea Selatan dilakukan dengan mengirimkan delegasi yang beranggotakan para kepala sekolah dan guru SMK yang terpilih untuk belajar dan menyerap tentang teknologi serta sistem pendidikan dari negara lain untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
Tujuannya adalah peningkatan kemahiran dan keterampilan bagi siswa dan SMK. Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud, Anang Tjahyono mengatakan, perusahaan Korea Selatan bekerja sama dengan SMK, supaya SMK bisa memenuhi kebutuhan industri mereka akan SDM. Bentuk kerja sama tersebut dikuatkan dengan nota kesepahaman atau MoU. Siswa SMK bisa masuk ke perusahaan melalui kegiatan magang. Jika dianggap berkualitas dan memenuhi kriteria, perusahaan Korea Selatan bisa mengangkatnya sebagai karyawan.
\"Satu sekolah bisa kerja sama dengan beberapa industri,\" jelas Anang saat pembukaan Workshop Tindak Lanjut Hasil Kunjungan Rintisan Kerjasama Luar Negeri antara SMK di Indonesia dgn industri Korea di Indonesia. Pembukaan workshop tersebut berlangsung di Hotel Ibis Mangga Dua , Jakarta, (11/12).
Beberapa SMK ada yang menjalin kerja sama dengan Indonesia Korea Culture Study (IKCS), dan sudah mulai melakukan program magang di beberapa industri Korea, seperti PT. Mapa Contractor, PT. Daelim, dan New Seoul Supermarket. Saat ini terdapat 73 perusahaan Korea Selatan di Indonesia yang terdaftar secara resmi dalam kerja sama dengan SMK. Total permintaan SDM dari 73 perusahaan itu mencapai 18.073 orang. Anang menambahkan, selain bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, sebelumnya juga pernah ada kerja sama dengan perusahaan Jerman. Kemudian pada tahun 2013 dimulai kerja sama dengan Australia.
Selain menyelenggarakan workshop, Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud juga mengadakan MoU antara SMK dan industri Korea, dilanjutkan dengan kunjungan industri ke Posco Krakatau Steel, PT. LG Cikarang, PT. Kyung Seung Garment KBN Jakarta, serta kunjungan ke Jakarta International Korea School. Workshop serta penandatanganan MoU tersebut dihadiri pejabat-pejabat dari Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud, Kedutaan Besar Korea Selatan, para pengusaha Korea, dan para kepala sekolah SMK.(kemdiknas.go.id)