BINDURIANG, BE - Situasi Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong, kembali mencekam, kemarin (24/6). Muncul kelompok bersenjata tajam yang akan membunuh 10 mahasiswa perguruan tinggi negeri di Bengkulu. Ini setelah salah seorang perampok yang kerap beraksi di jalan Lintas Curup Lubuk Linggau dibacok salah satu mahasiswa tersebut. Perampok yang sudah diketahui identitasnya tersebut terluka di kepalanya. Satu orang mahasiswa berhasil diamankan di Mapolsek dari amukan massa Padang Ulak Tanding (PUT). Sedangkan 9 orang lainnya mengamankan diri di Mapolsek Lubuk Linggau Barat. Sampai tadi malam, pengamanan Mapolsek PUT diperketat dengan ditambah personelnya dari Polres Rejang Lebong dan Polsek Lubuk Linggau Barat. Informasi yang dihimpun Bengkulu Ekspress, kejadian bermula saat ke-10 mahasiswa yang tengah liburan tersebut melintasi jalan Lintas Curup Lubuk Linggau tepatnya di Desa Belitar Muka Kecamtan Sindang Kelingi sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka mengendarai 10 sepeda motor berbagai jenis dan melakukan konvoi. Ternyata, kedatangan para mahasiswa tersebut sudah dibuntuti kelompok tertentu. Saat melintas, mereka berpapasan dengan kawanan rampok yang tengah beraksi. Melihat aksinya terlihat, perampok tersebut justru mengejar ke-10 mahasiswa hingga di sawangan Desa Gardu Kepala Curup. Para mahasiswa itu lantas tancap gas menghindari kejaran perampok. Naas bagi mahasiswa yang berada di belakang. Sepeda motornya ngadat. Kondisi ini dimanfaatkan perampok menghentikan laju motor korban. Pelaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis pisau dan meminta menyerahkan sepeda motor dan harta benda lainnya. Ternyata korban melawan. Parang yang dibawanya dikibaskan ke kepala pelaku. Mendapati pelaku terluka, mahasiswa tersebut kembali memacu sepeda motor dan menyusul rekan-rekannya. Di tengah cucuran darah dari kepala, pelaku masih mengejar kawanan mahasiswa tersebut. Pelaku juga menghubungi kelompoknya yang lain. Sementara itu ke-9 mahasiswa yang lain ternyata sudah sampai di perbatasan Rejang Lebong-Lubuk Linggau tepatnya di Kelurahan Kayuara Lubuk Linggau Barat. Ke-9 mahasiswa ini berhenti mengecek rekannya yang tertinggal di belakang. Tanpa disadari, mereka dibuntuti puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor dan menghampiri. Puluhan orang ini mengaku dari pihak keamanan setempat. Beruntung para mahasiswa tersebut tidak mudah percaya lantaran melihat gelagat yang mencurigakan. Ternyata puluhan orang tersebut mengeluarkan senjata tajam dan ingin membunuh para mahasiswa tersebut. Tak ayal, para mahasiswa tersebut langsung kabur dan melaporkan kejadian ke Polsek Lubuk Linggau Barat. Mendapati laporan tersebut, anggota Polsek Lubuk Linggau Barat langsung meluncur ke lokasi dan membubarkan membubarkan massa. Satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah diamankan ditinggalkan puluhan warga diamankan kepolisian. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Sudarsono melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Miza Yanti Karleni saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut. Bahkan anggotanya telah meluncurk ke Desa Kepala Curup. Salah seorang mahasiswa yang masih berada di Desa Kepala Curup berhasil dibawa ke Mapolsek untuk diselamatkan dari amukan warga setempat. \"Barang bukti berupa satu unit motor jenis Suzuki Satria FU dan satu unit motor Yamaha Vixion juga ikut diamankan,\" katanya. Sedangkan pelaku yang terluka sempat berada di Puskesmas Binduriang untuk mengobati luka bacoknya. Hanya saja, saat anggota gabungan dari Polres dan Polsek akan menjemputnya sempat dihalang-halangi sejumlah warga. Saat polisi menerobos masuk, ternyata pelaku sudah kabur.(cw1)
Perampok Dibacok, 10 Mahasiswa Diburu
Rabu 25-06-2014,11:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :