KEPAHIANG, BE – Dinas pekerjaan Umum dibawah komando, Ir Efredi Damri saat ini menyisahkan banyak pekerjaan rumah. Beberapa proyek yang ditangani banyak belum tuntas, bahkan dalam waktu singkat sudah mengalami kerusakana parah.Terkait hal itu. Komisi III DPRD Kepahiang sangat menyayangkan kondisi yang terjadi. Bahkan dewan mengusulkan untuk penggantian pejabat itu kepada Bupati Kepahiang, Bando Amin C Kader.\"Dana miliaran rupiah pada aanggarkan tahun 2012 masih belum cukup untuk menyelesaikan proyek pembangunan,\" kata Ketua Komisi III DPRD Kepahiang, Firdaus SH.
Berbagai jalan desa belum juga tuntas dikerjakan. Kerusakan pelapis tebing, irigasi hingga ambrolnya jembatan, dinilainya merupakan sebuah prestasi buruk bagi Efredi Damri.\"Berdasarkan pengamatan kami, dan sudah beberapa kali melakukan Sidak, ternyata apa yang dilaporkan masyarakat mengenai kerusakan beberapa proyek bangunan memang benar adanya, dan dinas PU harus bertanggung jawab,\" terangnya. Terkait hal ini, dikhawatirkan berbagai kucuran anggaran dari pemerintah pusat, kemungkian besar tidak akan mengucur lagi di Kepahiang. Kejadian terbaru, mengenai proyek jembatan penghubung Pensiunan menuju Kampung Bogor, belum tuntas pengerjaanya malah sudah amblas.
Terlebih spesifikasi jembatan tersebut, juga dinilai tidak sesuai. Saat ini warga di wilayah itu terpaksa menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari bambu.\"Kita akan koordinasikan dengan internal komisi dan memanggil dinas PU maupun BPBD untuk menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi, \" tandas Firdaus.(160)