Mahasiswa Ditemukan Membusuk

Rabu 18-06-2014,09:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kawasan Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu mendadak geger, kemarin (17/6). Ini setelah mahasiswa semester VI Jurusan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu yang diketahui bernama Sugeng Trianto ditemukan tewas membusuk di kamar kosannya sekitar pukul 10.45 WIB. Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan posisi terlentang dan berbalut selimut sementara bagian wajah, mulut dan hidung mengeluarkan darah. Safril Effendi, Ketua RT 3 Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu  mengatakan, rekan korban Ali Fitsin, merasa heran karena Sugeng, telah satu hari tak kunjung keluar dari kamarnya sejak Senin (16/6). Diceritakannya, teman-temannya merasa curiga dan sempat mencium aroma tak sedap, berusaha mengintip kamar korban melalui fentilasi pintu. \"Setelah saya tiba di rumah kosannya, pintu kamar sudah dibuka secara paksa oleh teman-temannya yang merupakan satu rumah dengan korban,\" kata Safril.

Dikatakan Safril, saat pintu kamar dibuka, Sugeng, dikenal sebagai anak yang baik, rajin shalat dan gemar bermain futsal tersebut, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dan dalam kondisi muka bengkak. Diakui Syafril, diperkirakan sudah lebih dari 24 jam dia meninggal. Sebab jasad korban sudah mengeluarkan aroma bau tak sedap. Pada saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi terlentang  menggunakan baju kaos dan menggunakan bantal, posisinya dalam keadaan rapi.  Diperkirakan dia meninggal dalam kondisi tertidur, dan kemudian terjadi pemecahan pada pembuluh darah, sehingga darah mengalir dari mulut dan hidung. \"Secara kasat mata, pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan,\" ungkap Safril.

Lebih lanjut Syafril menceritakan, dirinya langsung melaporkan temuan tersebut ke Polsek Muara Bangkahulu dan mensterilkan lokasi agar tidak ada yang boleh masuk sebelum petugas kepolisian datang. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kapolsek Kapolsek Muara Bangkahulu AKP S Hidayat, melalui Kanit Reskrim, Ipda Yudha Setiawan SH, membenarkan telah terjadi musibah tersebut. \"Kami telah melakukan olah TKP dan Identifikasi bersama Polres Bengkulu, dan jasad langsung dibawa kerumah sakit Jitra Bhayangkara untuk dilakukan visum oleh dokter yang bersangkutan.\" tegas Kanit Reskrim, Ipda Yudha Setiawan SH, saat ditemui BE sore kemarin (17/6) di Polsek Muara Bangkahulu. Dari hasil koordinasi dengan pihak dokter, bahwasanya korban meninggal memang murni karena sakit.

Sementara ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Meski sudah disarankan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses autopsi, untuk mengetahui penyebabnya karena apa, namun pihak keluarga menolak. Keluarga membawa pulang kediamannya di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.  Dari pantauan BE di RS Jirta Bhayangkara kemarin, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban benar telah dilakukan visum, dan telah dibawa pulang oleh keluarga korban untuk dikebumikan. (cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait