Legenda sepak bola Jerman itu tak akan bisa ditemui di Brasil selama perhelatan Piala Dunia 2014. Dia juga tak akan terlihat saat Jerman melakoni laga perdana melawan Portugal.
Ini karena FIFA tengah melakukan investigasi kasus dugaan suap yang muncul dalam pemilihan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Investigasi tersebut diprediksi bakal menyeret beberapa nama petinggi di FIFA.
Nah, Backenbauer menjadi salah satu di antara petinggi FIFA yang harus terkena imbas dari proses penyelidikan tersebut. Jabatan pria yang akrab dengan sebutan Der Kaiser atau Si Kaisar itu adalah, anggota Komite Eksekutif FIFA. Jabatan ini membuat dia sering bersinggungan dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia.
Bahkan, menurut berita yang dilansir Marca. mantan pelatih dan kapten timnas Jerman tersebut sudah mendapat ganjaran berusa sanksi dari FIFA. Beckenbauer dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola internasional selama 90 hari, terhitung sejak Jumat lalu (13/6). Sanksi ini membuat Beckenbauer tak bisa menghadiri setiap pertandingan timnas Jerman.
Alasannya, pria berusia 68 tahun tersebut tidak kooperatif dengan investigasi yang sudah dilakukan FIFA sepekan terakhir ini. Backenbauer melanggar Kode Etik FIFA pasal 83 ayat 1 yang meminta semua petinggi badan sepak bola untuk bersedia bekerja sama dengan FIFA dalam segala hal.
Padahal, awalnya, Backenbauer diharapkan bisa bekerja sama dengan tim investigasi FIFA untuk memberikan pengakuannya. Nyatanya, hingga batas waktu yang ditentukan, pria yang juga menjabat sebagai presiden kehormatan di klub jawara Bundesliga, Bayern Muenchen itu tidak juga menunjukkan itikad baiknya. Kepastian tersebut seperti yang dijabarkan FIFA dalam situs resminya.
\"Mulai tanggal 13 Juni, Franz Backenbauer dilarang untuk terlibat dalam semua level kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan sepak bola selama 90 hari. Wakil Ketua Komite Etik FIFA, Alas Sullivan, sudah mengeluarkan sanksi atas permintaan Ketua Bagian Investasi, Michael J Garcia,\" tulis FIFA.
Dilansir dari DPA, Backenbauer sejatinya bakal berdiri di podium kehormatan bersama petinggi FIFA lainnya, termasuk Presiden FIFA Sepp Blatter, saat berlangsung final Piala Dunia 2014 di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, 13 Juli mendatang. Bukan hanya itu, secara pribadi dia sudah berancang-ancang untuk terbang ke Brasil sejak babak semifinal.
Walaupun dilarang untuk berkecimpung di dunia sepakbola, Backenbauer masih boleh bekerja di dunia yang ada hubungannya dengan sepak bola. Sampai saat ini, dia masih tercatat sebagai salah satu pembicara acara sepakbola di salah satu channel televisi berbayar, Sky.
Kepada Bild, Backenbauer tidak begitu mempersoalkan jatuhnya sanksi kepada dirinya. Secara legowo, dia bahkan sudah membatalkan semua rencana perjalanan selama di Brasil. \"Sekarang saya rasa saya sudah tidak lagi diterima oleh FIFA,\" kata Beckenbauer.(ren/bas)