Tabrak Jembatan, Mobil Panther Terjun

BINTUHAN,BE - Diduga jalan licin karena diguyur hujan membuat mobil Panther dengan nomor polisi (Nopol) BM 1473 FI, milik Sunarto (45), warga Kota Padang, lepas kendali. Sehingga mobil tersebut menghantam besi jembatan, kemudian terjun ke samping jembatan Wayhawang Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, sekitar pukul 03.00 WIB kemarin (13/6). “Mobil itu terjun karena ngebut. Pas di tikungan masuk jembatan Wayhawang itu, sopir lepas kendali. Sehingga menyebabkan mobil terjun,” kata Kepala Desa (Kades) Wahyawang, Midirlan kemarin. Beruntung dalam peristiwa naas itu tidak ada korban jiwa, hanya saya beberapa penumpang mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki. Sementara mobilnya mengalami ringsek di bagian depan akibat menghantam pembatas jembatan tersebut. “Tidak ada korban, tapi anak dan keluarga mengalami luka lecet-lecet di bagian kaki,” ujar kades.. Data yang berhasail dihimpun BE, mobil Panther itu saat sebelum kejadian berisi empat orang penumpang, yakni Sunarto selaku sopir,  Kustadi (37), Gentuk (25) dan Ali (25). Berawal dari mobil tersebut dari Lampung Timur menuju daerah Silaut Kota Padang. Saat melintasi jalan lurus Desa Wayhawang dengan kecepatan tinggi, kondisi gelap, sopir terkejut saat menyadari di depan ada tikungan tajam. Seketika itulah mobil tersebut langsung menabrak dan terjun, tepatnya di Jembatan Wayhawang. Beruntung saat terjun mobil tersebut tersangkut di jembatan tersebut, sehingga mobil  itu tidak langsung masuk ke dalam sungai yang ada di bawah jembatan tersebut. Meskipun bagian depan remuk, para penumpang  dalam kondisi sadar dan bisa keluar dari dalam mobil. “Mereka itu satu keluraga mau pulang, karena ada saudaranya mau nikah, tapi di tengah perjalanan kecelakaan,”ujarnya. Akibat kejadian tersebut warga sekitar sempat berduyun-duyun ingin melihat kejadian tersebut. Selanjutnya oleh warga sekitar mobil tersebut langsung angkat mengunakan mobil derek.(618)