RATU SAMBAN, BE - Kanwil Kemenag Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH sangat serius dalam merealisasi keinginan Pemda Provinsi untuk menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai salah satu embarkasi antara. Untuk bisa meraih impian itu, belum lama ini Kanwil Kemenag Bengkulu belajar ke Mataram, Nusa Tenggara Barat sebagai embarkasi antara Pertama di Indonesia, namun saat ini telah berubah status embarkasi Mataram.
Kunjungan kerja itu dilakukan Kabid Haji, Zakat dan Wakaf, Drs H Zahdi Taher SH MHi selama 2 hari. Di beberkan Zahdi, kondisi Mataram saat membuka embarkasi antara sama dengan Bengkulu, yakni sama-sama menuju embarkasi di provinsi terdekat. Saat itu jemaah haji asal NTB harus menuju ke embarkasi Surabaya, Jawa Timur menuju Bandar Udara Juanda. Atas kesamaan inilah Bengkulu melakukan Kunker ke NTB.
\'\'Kunjungan kita ke sana untuk mengetahui aspek teknis pelayanan administrasi pelayanan umum, transportasi, kesehatan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dalam pelaksanaan embarkasi antara di NTB yang bergabung dengan embarkasi Surabaya, Jawa Timur.
Selama menjadi embarkasi antara, ternyata proses penyiapan jemaah dari kabupaten/kota mulai proses administrasi embarkasi dilaksanakan di Mataram. Sedangkan mereka ini menginduk ke Surabaya. Semua proses kegiatan administrasi di Surabaya dipindahkan ke Mataram, mulai dari penyambutan kedatangan jemaah dalam ruangan tertentu, selama diembarkasi jemaah disediakan makanan kecil, pembagian manifes dan nomor kamar serta cek kesehatan sehingga harus ada poliklinik kesehatan dengan kapasitas 30 orang lengkap dengan fasilitas, semua disediakan di embarkasi antara,\'\' katanya.
Untuk menjadi embarkasi antara, Asrama haji Bengkkulu masih sangat membutuhkan pembangunan sarana dan prasarana seperti pembangunan aula kedatangan dan penyambutan jemaah calon haji dengan kapasitas 400-500 kuota. Sedangkan aula yang ada saat ini hanya bisa menampung 200 orang, dilengkapi toilet.
\"Beberapa hasil rekomendasi itu akan kita sampaikan ke Pemda Provinsi Bengkulu dengan begitu tujuan pelaksanaan embarkasi antara Provinsi Bengkulu dapat terwujud, \" terangnya. (247)