180 Guru Madrasah Diusul Sertifikasi

Jumat 06-06-2014,16:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kepahiang mengusulkan 180 guru madrasah ke Kemendikbud RI untuk menerima tunjangan sertifikasi mulai tahun ini. Usulan tersebut akan dikirimkan Senin (9/6) mendatang melalui Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. \"Tahun ini kita usulkan sertifikasi 180 guru madrasah. Tentunya berapa guru yang nantinya akan menerima tunjangan sertifikasi tersebut, hasilnya akan kita serahkan kepada pihak Kementrian,\" ujar Kepala Kantor Kemenag Kepahiang Drs Hamdani MPd melalui Kasi Mapenda Zulfakar Alamsyah SAg, kemarin. Menurutnya, dalam proses pendaftaran guru sertifikasi saat ini terbilang sangat ketat sekali dilakukan. Apalagi dalam proses pendafaranya saja sudah menggunakan sistem online. \"Untuk guru madrasah di Kepahiang yang mendaftar sertifikasi guru ini, batas akhir penyerahan persyaratanya kepada kita pada Senin ini. Waktunya sangat singkat sehingga kami harapkan para guru untuk dapat gesit,\" jelasnya. Menurutnya, untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi bagi guru madrsah berbeda dengan guru pada umumnya. Untuk guru madrsah yang paling menentukan sekali yakni kriteria batasan umur dan juga masa kerja. \"Kalau untuk guru umum kan harus ikut PLPG, UKG ataupun beberapa tes lainnya, kalau guru madrsah cukup mengikuti PPG serta baik umur dan masa kerjanya pas saja maka akan diusulkan dapat tunjangan sertifikasi,\" tegasnya. Sementara itu, sebanyak 115 guru madrasah di Kepahiang telah memperoleh tunjangan sertifikasi. Rinciannya, 98 guru madrasah negeri dan 17 guru madrasah swasta tingkat RA, MI, MTS dan MA di Kepahiang. “Untuk guru madrasah negeri besaran tunjangan sertifikasi tergantung dengan tingkat golongan PNS-nya. Untuk guru madrasah swasta besaran tunjangan sertifikasinya sebesar Rp 1,5 juta per bulan,” tambahnya. Disampaikannya, kelulusan guru madrasah dalam ujian sertifikasi di Kepahiang terus mengalami penambahan setiap tahunnya. Pada tahun 2007 lalu jumlah guru sertifikasi yang lulus sebanyak 8 orang guru, kemudian pada tahun 2008 naik menjadi 13 orang guru. “Pada tahun 2009 jumlah guru sertifikasi meningkat menjadi 38 orang guru dan tahun 2010 bertambah lagi menjadi 10 orang guru serta tahun 2011 sebanyak 21 guru dan tahun 2012 bertambah lagi sebanyak 17 orang guru. Sehingga sampai dengan saat ini total guru sertifikasi sebanyak 115 orang guru,” tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait