PUTRI HIJAU,BE- 20 kepala keluarga Dusun II Desa Suka Maju Kecamatan Putri Hijau patungan bangun jembatan sendiri. Hal ini dilakukan terkait jalan tersebut dirasakan sangat diperlukan dan kondisinya sudah tidak bisa dilewati dengan kendaraan. \"Secara swadaya dan inisiatif mereka sendiri karena dari PNPM tidak didapatkan, \"ungkap Sekdes Suka Maju, Mat Ro’is. Tahun sebelumnya,rencana pembangunan jembatan pernah disusulkan lewat PNPM namun gagal.
Akhir tahun 2011 lalu, melalui musyawarah dusun dan tingkat desa diputuskan jembatan menjadi prioritas utama pengusulan dari Desa Suka Maju ke kecamatan untuk diverifikasi dan perangkingan. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka meloloskan usulan masuk dalam daftar pembangunan sarana fisik yang akan dibiayai oleh proyek PNPM 2012, termasuk pendekatan kepada utusan-utusan dari desa-desa lain agar lolos dalam perangkingan.
Namun tak satupun usulan dari Desa Suka Maju lolos perangkingan sehingga tidak mendapatkan kucuran dana yang diharapkan.\"Sebenarnya kebutuhan jembatan tersebut sudah sangat mendesak, tetapi perangkingan di PNPM ditentukan bukan dari faktor mendesak atau tidak tetapi berdasarkan suara terbanyak. Ya sudah kita terima saja waktu itu, meski warga kecewa dengan hal itu,\" kata Sakidi, Kadun II Suka maju.
Terkait hal itu, warga akhirnya musyawarah melakukan iuran untuk pembangunan jembatan yang ada. Diputuskan saat itu karena pembangunan jembatan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Selain untuk transportasi warga, jembatan itu juga dipergunakan untuk mengangkut hasil pertanian warga. \"Anggaran sekitar Rp 20 juta untuk bangun jembatan murni dari warga. Terkait hal ini setidaknya pemerintah daerah lebih peduli dengan warganya terkait pembangunan, \" tukasnya.(919)