Pelajar Lomba Bekulo

Jumat 23-05-2014,11:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE – Lomba Bekulo menjadi salah satu ajang lomba yang rutin dilaksanakan setiap peringatan hari jadi Kota Curup, tidak terkecuali pada perayaaan HUT yang ke 134 tahun.   Sayangnya, kegiatan yang digelar di Balai Adat Lapangan Setia Negara Curup, Kamis (22/5) tersebut hanya diikuti 2 perwakilan kecamatan, dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong (RL). “Cukup disayangkan, dari kecamatan hanya ada 2 kecamatan yang ikut, yaitu Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Kecamatan Curup, sementara dari dinas instansi hanya ada 3 yaitu, BKD, BP4K dan Dinas Pariwisata,” keluh Ketua BMA RL M Ra\'uf kepada wartawan, kemarin. Meski begitu, tahun ini lomba Bekulo juga diikuti oleh para pelajar. Seni budaya Berasan atau Berembuk sebagai adat untuk melamar hingga pernikahan tersebut juga cukup diminati oleh kalangan muda yang cukup antusias mengikuti lomba bekulo. Diketahui, dari 14 kelompok peserta lomba Bekulo, sebanyak 9 kelompok diikuti oleh kalangan anak muda, yaitu 8 kelompok dari tingkat SMA/SMK/MAN dan 1 kelompok dari Akademi Keperawatan (Akper) Curup.  “Kita sangat senang, karena lomba bekulo ini banyak diminati oleh kalangan anak muda, itulah yang kita harapkan, supaya prosesi adat Bekulo ini tetap lestari, dan tidak hilang dimakan zaman karena sudah ada generasi-generasi muda yang pintar-pintar seperti ini,” kata M Rauf. Melalui lomba Bekulo tersebut, M Rauf menyampaikan harapan agar peserta terutama kalangan pelajar RL dalam mengambil nilai-nilai dari Bekulo tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. ”Sebenarnya Bekulo ini tidak hanya sebatas tata cara berasan atau musyawarah untuk menyatukan dua keluarga yang akan menikahkan anaknya, melainkan ada nilai-nilai positif yang bisa dipetik dari prosesi Bekulo itu, yaitu sopan santun, bagaimana berbicara dengan orang lain yang lebih tua, kemudian amanah ketika mengucapkan janji, serta nilai moral lainnya,” papar M Rauf. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait