JAKARTA, BE – Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) semakin dipermudah. Persyaratan menikmati kampus pelat merah itu mulai mempertimbangkan hasil ujian nasional (UN). Jadi tak hanya berpegang pada nilai rapor dan prestasi lain yang dimiliki siswa. “Intinya tidak membedakan prestasi-prestasi siswa antara nilai rapor dari semester 3-5 dengan prestasi yang dihasilkan dari nilai UN dan prestasi-prestasi lainnya seperti juara olimpiade,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di sela penyerahan hasil UN SMA/ MA dan SMK/MAK kepada panitia SNMPTN di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta. Dia menambahkan, penerimaan SNMPTN lebih didasarkan pada prestasi. Ukuran prestasi itu bisa dari hasil akademik seperti rapor. Dapat pula melalui prestasi non akademik seperti juara olimpiade atau juara ekstrakulikuler. Kini, sambung Nuh, ukuran prestasi pun menggunakan hasil UN. Ini artinya tak hanya melihat pada nilai rapor yang dimiliki siswa atau pun prestasi lain. Keberhasilan nilai UN yang baik juga prestasi. “Makanya, patut pula mempertimbangkan hasil UN bagi penerimaan SNMPTN. Itu yang penting,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Furqon dalam laporannya mengatakan, tahun ini hasil UN perlu masuk pertimbangan. Karena memang sudah memiliki kriteria dan persyaratan yang juga ideal. Selain itu, lanjut dia, peraturan pemerintah mengenai UN menjadi bagian dari dasar pembinaan pada jenjang perguruan tinggi. Ini artinya prestasi nilai UN merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan pada jenjang perguruan tinggi. “Sejak awal pun sudah bekerja sama dengan panitia SNMPTN. Parameter nilai UN siap dijadikan bahan pertimbangan seleksi masuk perguruan tinggi negeri,” ujarnya.(**)
Nilai UN Garansi SNMPTN
Minggu 18-05-2014,10:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :