Warga Swadaya Rehab Jembatan

Jumat 16-05-2014,18:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Kurang responnya Pemda dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk merehab Jembatan Simpang Aur Desa Karang Panggung Kecamatan, Merigi Sakti, Bengkulu Tengah (Benteng), membuat warga setempat berinisitif memperbaikinya sendiri. Dengan mengumpulkan dana secara swadaya masyarakat bergotong royong menutup lubang dan menggantikan kayu jembatan yang lapuk. \"Dari pada bahaya dilalui maka kami swadaya perbaiki jembatan ini,\" ungkap tokoh masyarakat Merigi Sakti, H Hasan pada BE kemarin. Menurutnya, banyak korban yang jatuh karena tergelincir di lubang jembatan yang lapuk tersebut. “Jangan sampai ada korban jiwa di jembatan ini. Kita kumpulkan sumbangan untuk memperbaiki jembatan,” katanya. Dijelaskannya, masyarakat sudah kecewa dengan Pemda dan Dinas PU yang tidak ada upaya mengatasi kerusakan jembatan ini. Sementara jembatan yang baru dibangun sejak tahun 2013 belum dilanjutkan. “Jembatan Simpang Aur dilintasi masyarakat banyak, harus jadi perhatian dari pemerintah, bukan memandang sepele kerusakannya,” harapnya. Sementara itu, Kepala Desa Karang Panggung, Munir Sumarlin menambahkan jembatan itu sudah berulangkali rusak. Dari jembatan yang bisa dilewati kendaraan muatan maksimal 5 ton, menjadi jembatan yang hanya boleh dilintasi kendaraan dengan berat 2 ton. Apabila melebihi batas maksimal, maka dikhawatirkan kendaraan memicu jembatan itu ambruk. “Swadaya masyarakat menjadi solusi sementara memperbaiki jembatan ini,” ungkapnya. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait