BENTENG, BE – Banyak sungai dan kaya sumber daya alam, tak membuat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bisa memenuhi kebutuhan air bersih warganya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng, Yanuar Agus, SH mengakui sungai di Benteng tidak layak konsumsi. “Sebagian besar sungai tidak layak konsumsi lagi. BPBD akan mengatasi masalah krisis air bersih itu. Kami harap warga sedikit bersabar,” ujarnya. Menurutnya, meski tercemar, air sungai kadang terpaksa diambil warga untuk dikonsumsi. Tentunya hal itu akan menimbulkan masalah pada kesehatan dan penyakit bagi masyarakat. \" Kalau tetap dikonsumsi maka akan membuat penyakit bagi warga,\" katanya. Masalah air bersih itu, lanjut Yanuar, BPBD akan mendistribusikan sarana air bersih untuk masyarakat desa yang kekurangan. Salah satu desa sasaran air bersih ini di sekitar Sidodadi, Bintang Selatan dan Talang Boseng Pondok Kelapa. Distribusi akan dilakukan dalam waktu dekat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, sudah memberikan sarana mobil tangki untuk mengatasi bencana krisis air desa. Mobil tangki itu berisi 15 liter yang akan menyuplay air bersih desa. “Sarana mobil sudah ada, akan kita turunkan tim ke desa-desa, terus cari sumber air bersih yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat desa,” katanya. Diterangkannya, bantuan mobil tangki yang diberikan akhir 2013 lalu itu jangan sampai terbengkalai dan harus berfungsi tepat guna. Penanggulangan krisis air bersih memang harus diupayakan. Apalagi Benteng banyak dataran tinggi yang tidak memiliki sumber air bersih untuk desa. “Sangat rentan sekali terjadinya krisis air bersih,” terangnya. (111)
Air Sungai Tak Layak Dikonsumsi
Rabu 14-05-2014,18:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :