BENGKULU, BE - Tidak bersikap diskriminatif, Pemerintah Kota Bengkulu memperluas jangkauan program Bengkuluku Relegius. Bilamana selama ini program ini terkesan hanya diperuntukkan bagi kalangan muslim, Pemerintah Kota memastikan akan menyelenggarakan program-program yang sama untuk kalangan non muslim.
\"Seluruh agama yang diakui oleh negara akan mendapatkan manfaat program ini, baik itu Islam, Kristen protestan, Katholik, Hindu dan Budha,\" kata Walikota H Helmi Hasan SE usai melakukan pembahasan mengenai hal ini dihadapan seluruh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) se Kota Bengkulu bersama sejumlah unsur Muspida di Ruang Ratu Samban Sekretariat Pemerintah Kota, kemarin.
Politisi PAN yang dikenal memiliki karir cemerlang ini mengatakan, ia berharap kepada seluruh SKPD untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program ini. Ia berharap seluruh instansi dapat saling bersinergi untuk menghidupkan suasana beragama minimal di instansinya masing-masing.
\"Kami juga mengimbau agar seluruh kalangan agamawan juga dapat bersatu untuk mengoptimalisasikan program pemerintah ini. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya kalangan agamawan, program ini tentu sulit untuk mencapai keberhasilan,\" sampainya.
Helmi menjelaskan, dengan diperluasnya program Bengkuluku Relegius ini, pihaknya berharap agar nilai-nilai toleransi dalam keberagamaan dapat tumbuh subur dalam taman sari pergaulan sosial di Kota Bengkulu. Ia juga berharap program ini dapat mengusir semua unsur negatif dalam watak dan kepribadian warga Kota Bengkulu.
\"Dengan demikian, kita nanti akan melihat sendiri. Semangat beragama itu tidak hanya tumbuh di tempat-tempat ibadah. Melainkan juga di perkantoran, di tempat umum, di rumah tangga dan disemua kawasan,\" tukasnya.
Helmi menambahkan, Pemerintah Kota sangat terbuka dengan setiap masukan dan usulan yang berkaitan dengan program ini. Bahkan ia berharap, setiap warga masyarakat juga memberikan kritikan yang membangun agar program ini dapat benar-benar berhasil.
\"Bagi kami, kritik yang disampaikan adalah bentuk rasa sayang terhadap berjalannya roda pemerintahan. Kami sangat terbuka dengan saran dan kritikan yang disampaikan untuk kesuksesan program ini,\" pungkasnya. (009/adv)