Adi Purnama Jadi Penyidik KPK, Pengusutan Damkar dan PKK Mandeg

Jumat 09-05-2014,17:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Semenjak Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Manna, Adi Purnama SH MH pindah menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyelidikan atau pengusutan pengadaan mobil pemadam  kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan bantuan dana dari Pemkab BS untuk kegiatan PKK BS hingga saat ini belum ada kejelasannya. Bahkan hasil pemeriksaan saksi ahli dari Pemadam Kebakaran  Provinsi Jakarta untuk mobil damkar dan pemeriksaan dari tim auditor BPKP untuk dana PKK juga belum jelas. Pelaksana Tugas Harian Kasi Pidsus, Wiwin Setyawati SH MH kemarin mengaku, saat ini pihaknya masih fokus pada tindak pidana murni. Sedangkan untuk kedua perkara itu dilanjutkan kemungkinan setelah ada Kasi Pidsus yang baru. “Untuk kelanjutan dua  perkara yang masih tahap penyelidikan itu sepertinya masih menunggu Kasi Pidsus baru,” kata Wiwin. Dia menambahkan, kemungkinan Kasi Pidsus pengganti itu tidak lama lagi akan masuk kerja, mengingat pihaknya sudah mendapat informasi jika Kasi Pidsus yang baru itu sudah ditunjuk oleh Kejaksanaan Agung RI yakni seorang jaksa fungsional dari Kejaksaan Negeri Riau. “Informasinya dari Kejaksaan Negeri Riau, namun  sampai saat ini kasi pidsus yang baru itu belum masuk, jadi setelah beliau masuk untuk mengetahui perkembangan penyelidikan dua perkara itu silakan tanyakan langsung kepadanya,” kata Wiwin. Sekedar mengingatkan tahun 2012 lalu PKK BS mendapat bantuan dana dari Pemda BS sebesar Rp 424 juta. Sedangkan BPBD BS membeli dua unit mobil damkar dengan anggaran Rp 2,4 M. Hanya saja dalam pelaksanaannya kedua kegiatan itu diduga bermasalah hingga usut oleh Kejari Manna.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait