KEPAHIANG, BE - Wakil Ketua I DPRD Kepahiang H Zurdinata SIP mengungkapkan, pihaknya menemukan item anggaran APBD 2014 diubah pihak yang tidak diketahui alias siluman.
Hasil pembahasan RAPBD oleh anggota dewan dan TAPD tidak sinkron dengan yang disampaikan kepada gubernur Bengkulu. Terdapat penambahan pendapatan sebesar Rp 3,6 miliar, defisit bertambah dari Rp 1 miliar menjadi Rp 4 miliar.
\"Ini kami ketahui setelah salinan dokumen APBD diberikan kepada dewan 3 rangkap dalam paripurna kemarin. Pendapatan dan utang diubah menjadi bertambah,\" ujar H Zurdinata SIP.
Dikatakannya, mengenai masalah tersebut, pihaknya akan melakukan konfrontir bersama dengan SKPD terkait. Soalnya apabila ada penambahan dalam dokumen APBD senilai Rp 3,6 M ini, tentunya akan merubah seluruh rincian dalam dokumen APBD tersebut.
\"Ini bukti jika pembahasan dokumen APBD hanya main sulap saja dilakukan oleh eksekutif. Seharusnya azaa penganggaran dalam proses pembahasan seperti efisiensi, efektif, transparan dan akutantabel harus dilakukan. Saat ini kan terbukti jika eksekutif tidak transparan,\" jelas Nata.
Sementara, anggota Banggar H Zainal SSos MSi mengharapkan pihak eksekutif dalam hal ini TAPD bisa secara spesifik menjabarkan kemana anggaran Rp 3,6 Miliar tersebut digunakan. Hal ini lantaran pihaknya selaku banggar sama sekali tidak mengetahui peruntukkanya.
\"Kita harapkan TAPD bisa menjelaskan kemana peruntukan anggaran Rp 3,6 miliar tersebut. Sebenarnya kita bangga ada penambahan pendapatan Rp 3,6 Miliar, tetapi kalau anggaranya tidak jelas sama saja dengan bohong,\" jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kepahiang Dr Drs H Bando Amin C Kader MM yang ingin meluruskan soal adanya penambahan anggaran dalam APBD Kepahiang tidak diberikan kesempatan oleh pimpinan sidang paripurna istimewa DPRD. Pelaksanaan rapat paripurna dengan agenda penyampaikan surat keputusan hasil evaluasi Gubernur Bengkulu terhadap APBD Kepahiang tahun anggaran 2014 kemarin. Pimpinan sidang Rokadi Imansyah memberikan skor selama satu hari untuk pelaksanaan sidang paripurna tersebut.
Usai paripurna, Bupati Bando Amin C Kader MM yang dimintai pendapat mengenai adanya kenaikan anggaran itu mengatakan bahwa hal itu telah sesuai dengan ketentuan.
\"Tidak masalah, kalau untuk kepentingan masyarakat mengapa tidak. Semuanya sudah ada rinciannya itu,\" singkat Bando.(505)
Rincian APBD Kepahiang 2014
Pendapatan Awal Rp 544.581.376.655,33
Pendapatan Akhir Rp 547.600.934.651,35
selisih Rp 3.019.557.996
Belanja Tidak Langsung Awal Rp 282.360.267.467,33
Belanja Tidak Langsung Akhir Rp 282.782.719.260,33
selisih Rp 422.451.793,33
Belanja Langsung Awal Rp 305.018.609.230
Belanja Langsung Akhir Rp 312.147.021.433
selisih Rp 3.128.412.203
Defisit Sebelum Pembiayaan
Awal Rp 46.797.500.042
Akhir Rp 47.328.806.042
selisih Rp 531.306.000
Sumber: DPRD Kepahiang