Pelajar Sungai Lisai Butuh Asrama

Sabtu 03-05-2014,16:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINANG BELAPIS,BE - Terkendala biaya terutama untuk membayar biaya kost-kostan, menjadi salah satu penghambat warga dari sungai lisai dan desa sekitarnya di Kecamatan Pinang Belapis untuk menyekolahkan anak-anak mereka di wilayah Muara Aman. Untuk menghindari agar anak-anak dari sungai lisai putus sekolah, maka diperlukan adanya asrama/mess di kota Muara Aman bagi anak-anak dari Kecamatan Pinang belapis. Informasi ini diungkapkan Kepala Desa Sungai Lisai, Man kepada BE kemarin,\"Kami minta pembangunan asrama untuk menampung anak-anak dari Sungai Lisai, sebelat dan Ketenong di pusat kota. Selama ini permasalahan tempat tinggal inilah salah satu kendala yang di hadapi orang tua dari daerah kami.\'\' Menurut Man, sekarang siswa yang meneruskan sekolah lanjutan dari Sungai Lisai ada skitar 30 orang, diantaranya dari sebelat ada belasan orang. \'\'Kita kawatir anak-anak ini putus sekolah karena orang tua kesulitan memenuhi biaya tempat tinggal di Muara Aman. Memang di wilayah Pinang Belapis sudah ada SMP maupun SMA. Namun, anak-anak tetap juga harus ngekos atau menyewa rumah di sekitar sekolah tersebut. Karena, lokasinya jauh dari Desa. Selama ini orang tua lebih memlih menyekolahkan anaknya di Muara AMan,\" ungkap Kades. Kades sendiri sudah mengusulkan pembanguan Mess atau Asrama tersebut. Jika pembangunan tidak memungkinkan, ia berharap Pemda dapat membuat kebijakan memanfaatkan banguan pemerintah yang ada di Muara Aman yang tidak dipergunakan, agar bisa digunakan menjadi lokasi asrama pelajar dari wilayah kecamatan Pinang belapis. \"Usulan Untuk mendirikan asrama atau mess ini sudah kami sampaikan dalam musyawarah pembangunan daerah tingkat kecamatan untuk direaliasikan. Kita berharap pembangunan mess pelajar ini dapat direalisaikan agar kedepanya tidak semakin banyak anak-anak yang putus sekolah karena kekurangan biaya terutama untuk tempat tinggal,\" tambahnya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait