Satpol PP Tak Terima Pernyataan Ketua MUI

Jumat 07-12-2012,14:29 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE - Pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Seluma H Hamdan Hasan yang mengatakan gedung Balai Adat Seluma dan Taman Panco Raden Tais di kelurahan Lubuk Lintang Kecamatan Seluma menjadi lokasi mesum mendapat reaksi. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Seluma, Drs Muhpian Ahmad menegaskan, bahwa tidak benar sama sekali jika 2 lokasi bangunan milik Pemkab Seluma itu menjadi tempat mesum. Sehingga MUI tersebut dianggap mengada-ada.

“Kami pastikan, pernyataan ketua MUI soal mesum itu tidak benar, itu fitnah. Karena kami rutin memantau lokasi-lokasi yang dicurigai tempat mesum itu. Malah sebaliknya, kita memastikan bahwa MUI belum pernah melakukan pemantauan terhadap lokasi itu sendiri,” kata Muhpian Ahmad, kemarin (6/12).

Sebelumnya, Hamdan Hasan menyatakan bahwa Balai Adat dan taman Panco Raden akhir-akhir ini sudah menjadi arena mesum. Yang disebabkan, karena Satpol PP Seluma atau pernah melakukan pemantaun maupun razia ketertiban umum di 2 lokasi tersebut dan sejumlah lokasi lainnya yang dicurigai tempat mesum. Dalam pernyataannya, Hamdan meminta agar Satpol PP melakukan razia mesum.

Di sisi lain, Muhpian menambahkan, dirinya dapat memastikan bahwa pernyataan ketua MUI itu merupakan isu yang menyesatkan dan telah membuat keresahan di tengah masyarakat. Menurutnya, seyogyanya pemimpin ulama di Kabupaten Seluma itu tidak menyebar fitnah sekejam itu. Lebih lanjut, katanya, jika memang MUI menemukan aksi mesum, maka pihaknya meminta MUI sendiri menangkap pelaku mesum dalam rangak membantu kinerja Satpol PP.

”Kami rutin memantau lokasi-lokasi itu, baik siang maupun malam. Malah anggota kita tidak pernah melihat kalau ada Ketua MUI ataupun jajaran MUI lainnya yang memantau lokasi itu. Kita sangat menyayangkan, karena fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan,” deimkian Muhpian menyitir ulasan yang biasa dibahas para ulama. (444)

Tags :
Kategori :

Terkait