BENGKULU, BE - Pengamanan Pulau Enggano menjadi prioritas oleh pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pasalnya, Enggano merupakan pulau terluar yang rentan diganggu oleh pasukan dari negara lain. \"Tahun ini Pulau Enggano menjadi perioritas pengamanan bagi pimpinan TNI. Karena Enggano termasuk pulau terluar yang harus dijaga ketat oleh TNI,\" kata Komandan Korem 041 Gamas Bengkulu, Kol Inf Achmad Sudarsono SIP usai syukuran HUT Korem, Persit dan Dharma Pertiwi di Gedung Prajurit Korem, kemarin. Menurutnya, selain mendapatkan pengamanan prioritas dari pihak TNI, Enggano juga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam hal pembangunan. Mengingat kesenjangan pembangunan akan bisa menjadi pemicu munculnya hal-hal yang tidak diinginkan. \"Pembangunan juga diprioritaskan di Enggano, dan sekarang perhatian pemerintah sudah mulai terlihat dengan membangun bandar udara di pulau tersebut,\" ungkap Danrem kelahiran Semarang, 7 Maret 1963 ini. Ia mengaku, dengan adanya bandara tersebut akan mempermudah akses transportasi para petugas keamanan untuk menjalankan tugasnya. Mengingat naik pesawat menuju Enggano hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit, sedangkan selama ini dibutuhkan waktu antara 11-12 jam dengan menggunakan kapal Feri atau kapal perintas. \"Pengamanan akan sulit kalau daerah itu tidak bisa dijangkau oleh pesawat terbang. Meski sekarang sudah dibangun bandaranya, tapi kita tetap berharap kepala pemerintah pusat untuk terus membangun infrastruktur yang menunjang pengamanan,\" harapanya. (400)