Satu Peserta UN susulan di RSCM

Rabu 23-04-2014,21:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU,BE- Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) susulan yang digelar Selasa (22/4/2014) di SMAN 2 kota Bengkulu sebanyak 5 orang. Dari jumlah ini, diketahui satu peserta harus mengikuti UN di RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta karena sakit. Sekretaris Dikbud kota Bengkulu, Ir Matriyani Amran didampingi Kabid Dikmen kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MPd menjelaskan, jumlah peserta UN sebanyak 5 orang, satu diantaranya tidak hadir atas nama Baharudin dari pembangunan, dan satu peserta lagi siswa berinsial N dari SMAN 5 Bengkulu harus mengikuti UN di RSCM, sehingga saat UN berlangsung di SMAN 2 hanya diikuti tiga peserta. \'\'Pelaksanaan  UN susulan di RSCM merupakan usulan dari sekolah, atas permintaan kedua orang tua siswa. Karena N dalam kondisi sakit keras, namun keinginanya untuk mengikuti UN sangat tinggi, sehingga ia meminta untuk melaksanakan ujian di rumah sakit, \" kata Matriani. Matriani menjelaskan atas desakan dan permintaan dari si anak tersebut, orang tuanya akhirnya mengajukan ke sekolah untuk melaksanakan ujian susulan yang akan digelar selama tiga hari itu. Atas permintaan itu, sekolah lalu meminta ke Dikbud, dan mengajukan permintaan ke Dispendik dan memberitahukan ke tim independen untuk mengikuti ujian susulan di RSCM, Jakarta. Setelah dikoordinasikan dengan pihak dispendik, Polres, akhirnya permintaan itu disetujui. Akhirnya Dikbud mengutus dua personil yakni satu pengawas dan aparat keamanan untuk menyampaikan soal, dan membawa LJUN tersebut. \'\'Tehnis pengerjaanya soal bagi siswa tersebut,kemungkinan besar ia akan dibantu pengawas atau orangtuanya untuk membimbing pengerjaan soal UN,\'\' katanya. Adanya satu peserta ujian  susulan di RSCM juga dibenarkan Wakil Ketua Koordinator Pengawas Ujian Nasional PTN, Prof Dr Ir priyono Prawito. Walau  pelaksanaan UN dilakukan di RSCM, namun sistem pengawasan UN susulan yang berlangsung  hari ini tak berbeda dengan UN utama. Begitu juga dengan pelaksanaan Un di SMAN 2,peserta berada dalam satu ruangan mendapat pengawasan dari dua pengawas ruangan, pengawas independen Perguruan Tinggi (PT) dan duaorang petugas dari kepolisian. \"Tata-tertibnya sama, selama mengerjakan mereka akan diawasi dan dijaga ketat pengawas dan polisi. Lembar jawaban ujian nasional UN susulan akan langsung dikirim ke PTN untuk segera di pindai, dan dikirimkan ke pusat untuk discoring.(247)

Tags :
Kategori :

Terkait