SBU, BE - Sebanyak 110 hektar sawah di Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) terancam gagal panen. Sebabsaluran irigasi untuk mengalliri sawah para petani di hulu sungai Beliti Besar, jebol akibat dihantam derasnya air sungai ketika musim penghujan di awal April lalu. Jebolnya irigasi tersebut dikarenakan hantaman material kayu besar dan rumpun bambu yang hanyut terbawa arus Sungai Beliti. Zairin (50) warga Desa Lawang Agung, salah seorang petani yang sawahnya sudah telanjur menanam padi sebelum irigasi jebol mengatakan, padi yang sudah ditanami padi tersebut baru berumur 1 bulan sehingga sangat membutukan debet air. Tapi sekarang sawahnya kering akibat jebolnya irigasi tersebut, sehingga terancam gagal panen. Kepala Desa Lawang Agung, Zurri megatakan bahwa sebanyak 40 hektar sawah warga desa yang sudah ditanami padi terancam gagal panen akibat jebolnya Bendungan yang merupakan iduk penampungan air Sungai Beliti untuk menyalurkan saluran air irigasi ke sawah warga. Menurut Kades, jebolnya bendungan tersebut sudah dilaporkan ke pihak terkait. Tapi hingga saat ini irigasi yang jebol tersebut belum juga ada penangannya dari pihak terkait. (cw1)
Irigasi Jebol, Petani Gagal Panen
Rabu 23-04-2014,09:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :