Anggaran yang dibutuhkan itu sekitar Rp 25 miliar dan oleh pihaknya pun akan mengusulkan anggaran itu ke Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB). Dari puluhan miliar itu akan dibangun drainase primer dengan panjang 5 ribu meter dan plat bueker 2 unit. Tujuannya air sungai yang meluap dapat tersedot dengan cepat dan tidak mengenangi rumah penduduk di desa itu. \"Proposalnya sudah kita susun dan telah ditandatangani oleh bupati dan segera disampaikan ke BNPB pusat,\" katanya.
Pembangunan gorong-gorong dan pembangunan drainase yang ada saat ini diakui belum maksimal. Pasalnya dua fasilitas itu belum mampu untuk mengatasi luapan air yang berasal dari 2 sumber sungai.
\"Harapan kita usulan yang diajukan diterima oleh BNPB agar bisa dipergunakan untuk penanganan banjir,\" tandasnya. (900)