BENGKULU, BE - Situasi di Kota Bengkulu masih geger dengan kejadian perampokan Toko Emas Asia di Jalan KZ Abidin I Kebun Dahri, Kamis (17/4). Pasalnya, emas yang digasak mencapai 12 kilogram atau ditaksir senilai Rp 5,6 miliar (asumsi harga emas Rp 470 ribu/gram) dalam tempo 30 menit. Tidak ada emas yang disisakan oleh pelaku.
Belum lagi perampokan yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIB tersebut itu lokasinya di pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung dan tak jauh dari pos polisi. Selain itu targetnya sangat jelas merampok toko emas terbesar di Bengkulu. Kuat dugaan pelaku perampokan bersenjata api itu sangat profesional dan terorganisir. Pasalnya, dalam rekaman CCTV yang dipasang pemilik toko, pelaku yang berjumlah 4 orang tersebut sangat cepat dan sigap dalam beraksi. Pasukan berjaket dan berhelm itu terlihat berbagi tugas, 1 orang menyikat emas dari arah dalam toko atau dari tempat penjual biasa berdiri melayani pembeli. Sedangkan 3 pelaku lainnya dengan sigap menyikat semua perhiasan dari luar. Saat melancarkan aksinya, salah satu pelaku yang menggenakan jaket hitam tampak menembak etalase terlebih dahulu. Selanjutnya ia menghacurkan etalase itu dengan terjangan kakinya.
Dalam hitungan beberapa menit saja, keempat pelaku yang tak mengenal belas kasihan ini berhasil memborong belasan kilogram emas yang dimasukkan kedalam tas yang telah mereka siapkan masing-masing.
Hingga berita ini ditulis, keempat pelaku tersebut belum ditemukan. Seluruh perbatasan di Provinsi Bengkulu dijaga ketat. Belum ada informasi pasti mengenai keberadaan pelaku selain sassus yang tersebar melalui pesan singkat elektronik bahwa \'motor pelaku telah terlacak berada di kawasan Bentiring\'. Meski aksi kawanan rampok ini terekam jelas dalam 4 unit CCTV yang terpasang diseluruh sudut toko, namun jaket dan helm tertutup menyamarkan identitas para pelaku.
Kesaksian warga sekitar yang berhasil dihimpun BE, saat kejadian, toko-toko yang berada di Jalan KZ Abidin I baru dibuka, termasuk Toko Mas Asia. Saat itu, di Toko Mas Asia sudah sempat terjadi transaksi jual beli. Hingga akhirnya sekitar pukul 09.30 WIB , keempat kawanan rampok ini datang dan memarkirkan motor mereka tepat di Jalan KZ Abidin I.
\"Dooorrr... Dooorrr... Dooorrr...\" sebanyak 6 tembakan di lepas oleh salah satu pelaku di depan toko seakan menghadirkan teror bagi seluruh warga sekitar. Usai tembakan horor tersebut, salah satu pelaku lainnya masuk dan menguras semua emas murni di etalase dari dalam toko. Sementara 2 pelaku lainnya berdiri di depan kaca etalase tempat pembeli biasa berdiri. Emas-emas ini hanya dimasukkan dalam karung. \"Sementara yang melepas tembakan tetap berjaga-jaga di depan toko,\" kata Dimas (26), salah satu karyawan toko yang ditemui BE usai kejadian.
Keterangan yang diperoleh BE dari Dimas, ciri-ciri pelaku yang terekam dalam ingatan mereka yakni, tinggi badan sekitar 173 cm, warna kulit kuning langsat, postur badan besar dan tegap, menggunakan celana jeans berwarna biru dan berjaket tebal bermerk Astra. Mereka menggunakan motor Honda Mega Pro serta Yamaha RX King. \"Setelah melakukan aksinya, kawanan perampok itu lari ke arah Simpang Lima,\" kata Dimas melanjutkan.
Senada diungkapkan saksi mata lainnya, Alimunar (40), pelaku berjumlah empat orang mengenakan helm dan jaket. Tiga di antaranya masuk ke dalam toko sementara seorang lagi berjaga di luar. Para pelaku masuk ke dalam toko milik H Taswir tersebut, kemudian menodongkan pistol seraya mengancam karyawan serta pembeli yang ada di dalam toko. \"Mereka (pelaku,red) juga sempat melepaskan tembakan di dalam toko,\" pungkasnya.
Kontan tembakan tersebut membuat para karyawan dan pembeli ketakutan. Apalagi, pelaku juga menodongkan pistol sembari mengancam orang yang berada di dalam tok.
Pasca kejadian itu, Ilham dan Taswir yang merupakan karyawan dan pengelola Toko Asia langsung mendatangi Mapolres Bengkulu. Ilham memaparkan keempat pelaku berbadan kekar, menggunakan helm untuk menutup wajahnya, dan menggunakan jaket Astra biru. Ditambahkannya, pelaku juga tidak hanya melemparkan timah panas, namun juga menerjang etalase toko hingga pecah. Setelah itu, pelaku langsung memungut logam mulia tersebut dan memasakkannya ke dalam karung yang memang telah disiapkan sebelumnya oleh pelaku.
Senada, saksi Sunawari (50) pedagang Pop Ice yang berjualan di depan Toko Emas Asia mengatakan, melihat para pelaku yang berjumlah empat orang tersebut. Para pelaku tersebut menggunakan helm dan turun dari motor RX King dan Honda Mega Pro. Kedua pelaku masuk ke dalam langsung masuk ke dalam toko. \"Sedangkan yang dua lagi berada di luar toko, berjaga-jaga sambil memegang pistol,\" tambahnya.
Gelar Razia
Direktur Rerserse Kriminal Umum Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs Dadan SH MH membenarkan pelaku berjumlah empat orang dan menembakkan enam kali tembakan di dalam toko. \" \"Berdasarkan hasil olah TKP, kita berhasil menyita sejumlah barang bukti di antaranya enam butir selongsong peluru dan satu butir peluru aktif,\" jelasnya.
Selain itu polisi juga mengamankan rekaman CCTV sebagai bukti benarnya kejadian tersebut. Namun kepolisian masih dalam tahap penyelidikan dan pengejaran pelaku. Sehingga masih sedikit tertutup mengenai informasi ini. \"Saat ini kami masih dalam tahap pengembangan kasus ini, pelaku juga masih dalam proses pengejaran,\" pungkasnya.
Pasca perampokan bersenjata api di Toko Emas Asia tersebut, seluruh akses untuk keluar dari Kota Bengkulu dijaga ketat pihak kepolisian. Puluhan anggota bersenjata lengkap terlihat berjaga di perbatasan- perbatasan Kota Bengkulu. Pantauan BE, polisi berjaga di daerah Nakau, Terminal Sungai Hitam, Desa Babatan perbatasan dengan Seluma, dan Betungan.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Teluk Segara, AKP Gondo Suwito mengatakan razia tersebut merupakan razia khusus . Gunanya untuk mengantisipasi pelaku perampokan supaya tidak pergi keluar kota. “Setelah kejadian tadi (perampokan, red), kita mendapat arahan untuk melakukan penjagaan di area perbatasan,” ungkap Gondo.
Puluhan kendaraan yang dianggap mencurigakan, seperti mobil dengan nopol luar provinsi, berkaca gelap, serta mobil box dihentikan untuk diperiksa. Selain itu, dua jenis kendaraan yang diketahui sebagai alat para pelaku, yakni sepeda motor merek RX King dan Honda Megapro, juga dihentikan oleh petugas. \"Info terakhir, pelaku masih berada di dalam kota,\" tuturnya.
Usaha Keluarga
Toko Emas Asia merupakan usaha keluarga. Saat ini, toko tersebut sedang dikelola oleh H Taswir. Jelas pagi itu, H Taswir tak mengira saat itu bakal terjadi kejadian tersebut. Dia membuka tokonya seperti biasa. Namun naas saat melayani pembeli, tiba-tiba datang empat pelaku perampokan memakai helm tertutup ke Toko Emas Asia yang berada di Jalan KZ Abidin I Kelurahan Kebun Dahri Kota Bengkulu tersebut. Aksi itu sangat cepat dan pelaku sangat profesional dalam melancarkan aksinya. Total 12 logam mulia diembat pelaku dalam waktu sekejap.
Ilham yang berjaga saat kejadian tersebut mengatakan ciri-ciri pelaku, tinggi badan sekitar 173 cm, postur badan besar dan tegap, kulit kuning langsat, berjaket, bercelana levis warna biru. pelaku perampokan ini berjalan perlahan sembari menenteng senpi dan menghampiri motor Honda Mega Pro serta Yamaha RX King milik pelaku. aksi perampokan tersebut sempat membuat warga ketakutan dan tak bisa berbuat banyak. Selanjutnya kabur ke arah Simpang Lima. (609/400)