SELUMA TIMUR, BE-Petani kelapa sawit dan karet di Desa Talang Sali, Kecamatan Seluma Timur, berharap mendapat bantuan racun hama babi dari Pemkab Seluma. Pasalnya, program bantuan bibit sawit dan bibit karet yang disalurkan Pemkab Seluma beberapa tahun lalu dinilai gagal karena tanaman sawit dan karet warga musnah dimakan hama babi. Sabrani (53), seorang petani, mengatakan persoalan hama babi bagi petani sawit dan karet merupakan masalah utama yang tak dapat ditanggulangi oleh petani sendiri. Sedangkan program perburuan babi oleh sejumlah perkumpulan berburu babi hingga kini dinilai tak memberikan dampak yang signifikan. Karena dipastikan jumlah babi yang berhasil dibunuh tak dapat menandingi laju pertumbuhan jumlah hama itu sendiri. ”Babi itu sulit diberantas dengan cara diburu. Tapi, mungkin akan lebih bisa ditanggulangi dengan menebar racun babi di lahan-lahan petani. Karena itu kita-kita petani ini berharap bantuan racun babi dari pemerintah sekaligus tenaga pendampingnya,” kata mantan Kepala Desa (Kades) Talang Sali itu berharap. Dituturkan Sabrani, selain persoalan hama sawit dan karet yang baru ditanam, warga petani di desanya hingga saat ini umumnya masih tak mampu memanfaatkan lahan perkarangan akibat hama babi. Karena jika lahan perkaragan rumah akan dimanfaatkan untuk bercocock tanam, maka dipastikan akan jauh lebih mahal ongkos pembuata pagar daripada nilai produksi tanaman yang ditanam. (444)
Harap Bantuan Racun Babi
Minggu 26-02-2012,21:46 WIB
Editor : redaksi
Kategori :