BENGKULU, BE - Sebanyak 60 warga Keluharahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, yang menamakan diri Forum Masyarakat Bersatu Kelurahan Bumi Ayu (FMBKBA), kemarin mendatangi DPRD kota. Para warga ini menuntut agar jalan di lingkungan mereka, diperbaiki.
Jalan yang rusak parah dan sebagian besar belum pernah dihotmix selama 15 terakhir itu terletak di RT 12, 14 dan 17. Kedatangan puluhan warga ini diterima komisi II dan anggota DPRD Dapil Selebar.
Pada awalnya, warga sempat memanas saat anggota DPRD membatasi perwakilan warga hanya 10 orang yang dibolehkan masuk untuk hearing bersama komisi II. Hal ini ditolak warga, karena warga menginginkan semua masuk menyampaikan keluhannya kepada wakil rakyatnya tersebut. Namun aksi ini tidak berlangsung lama, lantaran anggota DPRD pun memenuhi permintaan warga untuk masuk ke ruangan rapat seluruhnya.
Anggota dewan pun tidak mau ambil risiko, dengan memanggil Kabid Perencanaan Dinas PU Kota Bengkulu, untuk menghadiri hearing tersebut agar ada kejelasan yang disampaikan kepada warga.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua FMBKBA, Asmardi Said mengatakan beberapa bulan yang lalu, komisi II yang dipimpin oleh Suimi Fales SH MH pernah mengunjungi tempat mereka untuk melihat secara langsung kondisi jalan di lingkungan tersebut. Namun khawatir tidak dimasukkan kedalam anggaran APBD 2013, maka warga pun memilih mendatangi dewan.
\"Kami minta jalan di 3 RT tersebut ikut dimasukkan kedalam anggaran 2013, karena kami telah bosan menunggu sudah 15 tahun jalan itu belum tersentuh perbaikan, dengan total panjang jalan 3 kilometer lebih,\" tegas Armardi.
Ia juga menyampaikan, pihaknya melalui pemerintahan kelurahan setempat telah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang menggembirakan dari Dinas PU dan DPRD kota.
Menanggapi tuntutan warga tersebut, Kabid Perencanaan PU Kota, Nuriansyah ST mengatakan, dari 3 Km yang dituntut warga tersebut belum semuanya dipenuhi pada tahun anggaran 2013 ini, yakni hanya 600 meter saja. Selebihnya akan dikoral dan kembali dianggarkan pada tahun berikutnya.
\"Mengingat anggaran yang dimiliki Pemda kota untuk perbaikan jalan sangat terbatas, maka dengan berat kami sampaikan hanya 600 meter yang bisa dihotmix, untuk menetapkan jalan yang mana kami serahkan kepada warga setempat. Selebihnya akan dikoralkan saja dan kembali diusulkan pada tahun 2014 nanti,\" sampainya.
Ia menjelaskan, untuk menghotmix jalan sepanjang 600 meter tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 juta. Dan itu akan direalisasikan setelah APBD 2013 disahkan oleh anggota anggota dewan dan Pemda kota.
Mendapati pernyataan tersebut, warga pun mulai melunak dan menerima walaupun hanya 600 meter yang akan diperbaiki. Namun jalan yang mana yang akan dihotmix, warga berjanji akan musyawarahkan dulu. \"Tidak masalah walaupun hanya 600 meter, tapi kami musyawarahkan dulu nanti kami berikan laporannya kepada komisi II dan Dinas PU,\" sampai Asmardi.
Sementara itu, anggota dewan Dapil Selebar H Adhar meminta agar para warga dapat mengerti dan memahami kondisi keuangan kota, dan pihaknya pun siap untuk memperjuangkan sepenuhnya permintaan warga tersebut.
\"Pada dasarnya kami ingin memberikan semua apa yang diminta oleh warga, namun dikarenakan anggaran yang serba terbatas, maka kami pun meminta pengertian dari warga. Namun yang jelas kami akan memperjuangkan untuk terus diperbaiki pada tahun selanjutnya,\" kata anggota dewan sekaligus Ketua HNSI Provinsi Bengkulu ini.
Senada juga disampaikan ketua komisi II, Hj Leni Hartati Jhon Latief SE MSi yang juga meminta pengertian dari para warga. Tidak hanya itu, mantan Calon Walikota ini juga meminta pengawasan dari warga bila pengerjaan telah dimulai. Hal ini dilakukan dalam rangka pengerjaan sesuai dengan spesifikasi dan tidak asal jadi yang dapat merugikan warga Bumi Ayu itu sendiri. (400)