PNS Libur, Salat Berhadiah Sepi

Kamis 10-04-2014,10:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Tidak seperti biasanya, salat Zuhur berjamaah yang dilaksanakan di Masjid Agung Anggut At Taqwa Kota Bengkulu kemarin, sepi.  Hal ini disebabkan pelaksanaan Pemilu yang merupakan hari libur. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress pada saat Salat Zuhur berjamaah tersebut, jamaah salat berhadiah tersebut turun drastis jika dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya.  Biasanya jemaah Salat Zuhur membludak hingga ke teras masjid.  Namun kemarin jemaah laki-lakinya hanya 4 shaf, sedangkan jemaah perempuannya hanya 3 shaf. Sepinya jemaah Salat Zuhur di Masjid Agung At Taqwa kemarin dianggap Walikota Bengkulu Helmi Hasan SE sebagai bentuk ujian.  Dan menurutnya, ini adalah sifat umat yang selalu fluktuatif atau naik turun.  Dan banyak sedikitnya jemaah yang datang ditentukan oleh Allah, karena Allah yang mendatangkan mereka sehingga menurutnya tidak ada yang bisa disalahkan. \"Kita hanya bisa berdoa agar kedepannya Allah banyak mendatangkan jemaah sehingga masjid kita ini akan kembali makmur,\" harap Helmi. Sementara itu saat dikonfirmasi selama ini PNS Kota Bengkulu diwajibkan untuk datang sehingga membuat jemaah ramai, walikota membantahnya.  Karena menurutnya, salat sendiri hukumnya wajib sehingga tidak perlu diwajibkan lagi.  Ia juga menyampaikan bahwa kedepannya meskipun hari Rabu ada tanggal merah, namun pelaksanaan salat berjamaah ini akan tetap dilaksanakan. \"Karena sifatnya berturut-turut maka akan terus kita laksanakan setiap hari Rabu meskipun hari libur,\" jelas walikota. Menurut walikota, yang boleh mendapatkan toleransi dalam salat Zuhur berhadiah tersebut jika ada yang tugas negara keluar dari Kota Bengkulu maka baru bisa ditoleransi. Namun jika tidak ada alasan apapun, maka ia harus mengulang kembali dari awal karena sifatnya berturut-turut tadi. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait