Dispora Buka Program PSP3

BENGKULU, BE - Kementerian Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3).   Perekrutan sarjana pedesaan tersebut dilakukan di seluruh provinsi dan untuk Provinsi Bengkulu, diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu. \"Tahun ini kita kembali membuka pandaftaran Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan atau yang dikenal PSP3,\" ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Drs Maizuardi MPd saat menggelar kegiatan sosialisasi atau tatap muka calon pembinan PSP3 di Hotel Vista Kota Bengkulu, Sabtu (5/4) malam. Menurutnya pada tahun 2014 ini Bengkulu mendapat kuota sebanyak 32 sarjana yang akan ditempatkan di beberapa provinsi tetangga seperti Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan Lampung.  Sementara itu pendaftaran PSP3 ini akan dilakukan dalam waktu dekat ini, pendaftaran bisa dilakukan di Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi Bengkulu. Lebih lanjut ia menjelaskan semua sarjana dari semua disiplin ilmu bisa mengikuti program ini, dengan syarat umur maksimal 26 tahun. \"Sarjana yang mengikuti program ini akan membantu pembangunan desa dimana mereka ditempatkan nanti,\" tambah Maizuardi. Sementara itu, Deputi III Peloporan Pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Drs Bandingan Daulay MPd menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan Dispora Provinsi Bengkulu sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mensosialisasikan PSP3. \"Saat ini masih banyak masyarakat Bengkulu yang belum mengetahui program ini, oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang tahu,\" terang Bandingan. Lebih lanjut ia menjelaskan dengan semakin banyaknya masyarakat yang tahu, maka akan semakin banyak pemuda atau sarjana yang bisa mengikuti program ini. Menurutnya pendaftaran untuk menjadi peserta PSP3 ini bisa langsung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga serta perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Olahraga. \"Jangan samapi nanti pemuda khususnya yang sudah S1 tidak tahu program ini, terlebih lagi ia sangat berminat,\" tambah Bandingan. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa, kegiatan PSP3 ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.  Namun menurutnya sebelumnya kegiatan ini dilakukan antara pulau namun kali ini hanya dilakukan di Pulau Sumatera saja. \"Kita harap tahun ini kuota di Bengkulu tercukupi, karena jika tidak tercukupi bisa saja Bengkulu tidak mendapat kuota lagi pada program selanjutnya,\" jelas Bandingan. (251)