Pemilu Rawan Kecurangan

Minggu 06-04-2014,15:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE - Pemilu 9 April 2014 sudah diambang pintu. Peluang kerawanan dan kecurangan semakin terbuka bila pengawasan tidak berjalan ketat. Pemuda Kecamatan Laus, Kaur Redi mengatakan, ia berharap ada pengawasan ekstra ketat oleh seluruh penyelenggara Pemilu dan  elemen masyarakat. “Termasuk Caleg mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten, Parpol dan calon DPD pun harus mempunyai saksi  disetiap TPS, sehinga ini tidak ada ditemukan pelanggaran,” ujarnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, tugas pengawasan tahap Pemilu 2014 bukan hanya tanggung jawab panitia Pengawasan Pemilu (Panwslu) saja. Tapi  masyarakat juga harus bertanggung jawab mengawasinya. Sehingga semakin memperkecil kecurangan-kecurangan yang bakal terjadi. “Kepada penyengara Pemilu pun supaya  benar-benar transparan. Jangan sampai merugikan  para Caleg dan hak suara masyarakat yang sudah memilih,” terangnya. Sementara itu, Ketua KPU Kaur Sirajjudin MTPd mengatakan, dalam melakukan pelaksanaan Pemilu pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisan warga dan instasi lainya. Hal itu guna untuk mengawasi hal-hal yang tidak dinginkan. “Harapan kita nanti Pemilu ini berjalan dengan lancar. Jika nanti ditemukan pelanggaran, kita akan tidak tegas sesuai dengan aturan,” pungkasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait