BENGKULU, BE- Temuan minuman kadaluarsa dan minuman dikemas ulang menjadi perhatian sendiri bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu. Diduga tak hanya minuman, makanan kadaluarsa pun masih banyak beredar di Kota Bengkulu. Menyikapi persoalan itu, Disperindag Kota akan melakukan inpeksi ke sejumlah distributor, pasar dan sejumlah toko dalam kota. Kepala Disperindag Kota Bengkulu, melalui Kepala Bidang Bina Usaha Perdagangan, Rahmansyah SH menuturkan, inspeksi mendadak akan dilakukan dalam waktu dekat. \"Ditemukanya minuman kadaluarsa yang dikemas ulang, sampai saat ini belum ditindaklanjuti dari Balai Pengawas Obat dan Makanan. Makanya kita akan melakukan pemantauan di lapangan, \" katanya. Hal itu dilakukan, katanya, agar jangan sampai persoalan ini semakin meluas dan justru akan merugikan masyarakat Bengkulu jika mengkonsumsinya. Tak hanya makanan dan minuman, Disperindag pun akan melakukan pemantaun beras impor yang ada di Bengkulu, apalagi belakangan ini adanya beras impor yang mengandung bahan berbahaya. \"Kita juga akan meninjau beras impor, apakah di bengkulu ditemukan penjualan beras Impor,\" bebernya. Disperindag saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak BPOM dan kepolisian. Ia juga mengimbau agar masyarakat jeli dalam berbelanja makanan dan minuman, dengan melihat tanggal kadaluarsa. (247)
Beras Impor Pakai Berbahaya
Minggu 06-04-2014,13:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :