BENGKULU, BE- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Bengkulu tetap kokoh pada pendiriannya, tidak menandatangani hasil sounding beberapa waktu lalu. Bahkan, hingga saat ini Pelindo II Cabang Bengkulu belum juga menandatangi berita acara hasil sounding tersebut. \"Kita kan cuma minta perubahan redaksi berita acara tersebut, namun mereka tidak mau. Jadi kita juga tidak mau menandatangani,\" jelas General Manager Pelindo II Bengkulu, Nurhikmat. Meskipun Pelindo tidak memandatangani berita acara itu, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkulu selaku koordinator kegiatan Sounding, tetap melaporkan berita acara tersebut ke Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenhubla) Kementerian Perhubungan RI. Bahkan hari Senin (7/4) ini, Dirjenhubla akan membahas hasil sounding tersebut di ruang rapat serba guna, gedung karya lantai 17 Dirjenhubla di Jakarta, meskipun pihak Pelindo belum menandatangani berita acara tersebut. Terkait dengan undangan pembahasan hasil Sounding dan kegiatan Transhipment di Pulau tikus, Nurhikmat menjelaskan yang hadir bukan hanya dari Pelindo Bengkulu. Namun dari Pelindo II Pusat juga hadir, namun hanya perwakilan saja yaitu manager saja. \"Ya pasti kita hadir, namun yang hadir bukan dirut saja, melainkan manager namun saya belum tahu pasti manager apa yang akan hadir,\" jelasnya. Sementara itu, saat ditanya mengenai apakah ia akan hadir atau tidak, Nurhikmat belum bisa memastikannya. Menurutnya, meskipun ia tidak hadir, namun ada perwakilan dari Pelindo Bengkulu. Disisi lain, Kepala KSOP Bengkulu JF Hutasoit, membenarkan bahwa pihak Pelindo hingga kemarin belum menandatangani berita acara tersebut. Terlebih lagi berita acara hasil sounding tersebut sudah dilaporkan ke Dirjenhubla. \"Pelindo memang belum menandatangani hasil sounding. Bahkan saat kami laporkan juga mereka belum menandatangani,\" ungkap JF Hutasoit.(251)
Kategori :