PT JR Anak Emas Pemkab ?

Kamis 03-04-2014,13:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Polemik mengenai dugaan pelanggaran penerbitan izin pertambangan batu bara PT Jambi Resources (PT JR) di Desa Ketenong II Kecamatan Pinang Belapis terus memanas. Setelah bungkamnya Kadishutbun Lebong terhadap publik mengenai pematokan wilayah pertambangan PT JR beberapa pihak curiga ada hal yang sengaja ditutupi oleh Pemkab Lebong mengenai keberadaan PT JR. Timbul kecurigaan seolah Pemkab Lebong  menganak emaskan PT JR ketimbang dampak negatif yang bakal dirasakan oleh masyarakat. Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebong M Gustiadi SSos kemarin menyayangkan sikap tertutup Pemkab Lebong dalam hal ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Lebong terhadap publik mengenai pematokan wilayah pertambangan. Apalagi Kadishutbun Lebong sendiri menyebut jika sikap bungkam pejabat tersebut didasarkan atas hasil rapat yang dipimpin oleh Bupati H Rosjonsyah SIP MSi bersama unsur Muspida, SKPD teknis serta perwakilan PTJR beberapa waktu yang lalu. \"Jika memang semuanya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku mengenai pertambangan, kenapa harus informasinya harus ditutup ke publik. Ini semakin menambah kecurigaan ada apa sebenarnya dengan PTJR ini,\" cetus pria yang akrab disapa Edi Tiger ini. Ia juga mencatat, dari informasi yang terungkap ke publik belum lama ini beberapa hal yang diduga telah dilanggar oleh PT JR ini. Dugaan pelanggaran itu disebutkannya seperti pendirian bangunan tanpa mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pengambilan material bangunan di galian yang berada tak jauh dari jembatan Desa Ketenong II juga belum mengantongi izin dari dinas terkait serta tidak memenuhi ketentuan yang berlaku. Termasuk PT JR tidak melaksanakan AMDAL yang sudah mereka buat sendiri yaitu mengenai pemantauan kualitas air yang harus dilaporkan satu bulan sekali kepada pihak terkait. \"Dalam waktu dekat ini kita bersama beberapa pihak terkait segera turun ke lapangan mengecek kondisi ini. Masalah ini tidak bisa didiamkan begitu saja, karena ini menyangkut hajat hidup warga kita disana,\" tegas Edi Tiger.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait