BENTENG, BE - Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H Ferry Ramli SH MH mengatakan, royalti dari sektor pertambangan batu bara (BB) ini belum menguntungkan bagi daerah penghasil BB tersebut. Pasalnya, anggaran royalti BB itu masih dikelola oleh pemerintah pusat dan setelah dilakukan pembagian barulah dikembalikan ke daerah penghasil BB itu. Oleh sebab itu, hanya sedikit sekali dampak yang dirasakan oleh masyarakat. \"Saya menilai royalti batu bara ini belum menguntungkan bagi daerah penghasilnya,\" ungkapnya. Menurut bupati, tak hanya izin pertambangan saja yang dikelola oleh pemerintah pusat namun juga sektor perkebunan. Sedangkan di Benteng ini sektor pertambangan dan perkebunan ini cukup banyak dan memang menjadi andalan bagi pengusaha untuk menanamkan modal dalam kedua bidang tersebut. Sehingga, terkesan hanya untuk mengemukan para pengusaha yang menanamkan modalnya saja. \"Jadi walaupun kita kaya sektor pertambangan dan perkebunan namun belum begitu besar dampaknya bagi masyarakat,\" katanya. Dijelaskannya, perlu pemikiran dan kerja keras untuk mengembalikan izin sektor pertambangan dan perkebunan ini agar menjadi penghasilan asli daerah (PAD) sehingga dapat digunakan untuk mempercepat kemajuan bagi kabupaten yang baru dimekarkan ini. Karena, jika masih dikelolah oleh pemerintah pusat maka selama itu pula dampaknya masih belum cukup bagi masyarakat. \"Hendaknya, aturan yang mengatur tentang itu harus dirubah, namun butuh pemikiran,\" jelasnya. Ia menambahkan, belum lagi dampak buruk yang dirasakan masyarakat akibat jalan digunakan untuk mengangkut BB sehingga menjadi rusak. Sehingga, dana royalti yang dikucurkan pemerintah pusat ini diperkirakan belum cukup untuk membangun jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan pengangkut BB tersebut. Terutama, bagi kendaraan pengangkut yang melebih kapasitas atau tonasenya. \"Berapa besarpun kucuran untuk alokasi membangun jalan namun jika tonase kendaraan tidak dibatasi maka sama saja dengan mumbazir,\" tambahnya. (111)
Royalti BB Tak Untungkan Daerah
Selasa 01-04-2014,14:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :