Unihaz Gelontorkan Ratusan Juta

BENGKULU, BE - Minimnya motivasi insan intelektual untuk melakukan penelitian dirasakan oleh Universitas Prof Dr Hazairin (Unihaz) Bengkulu. Karenanya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unihaz memberikan reward kepada seluruh civitas akademika, yang melakukan penelitian. Unihaz menggelontorkan ratusan juta rupih dalam pemberian reward tersebut. \"Semua mahasiswa dan dosen akan kami berikan dana hibah jika melakukan penelitian,\" kata Kepala LPPM Unihaz, Yulfiperius, saat dikunjungi BE, kemarin. Dana internal tersebut dibuka untuk semua mahasiswa dan civitas akademika Unihaz. Yulfiperius menerangkan, pada tahun 2013 lalu, LPPM menghibahkan dana sebesar Rp 100 juta. Sedangkan pada tahun 2014 ini, meningkat hingga Rp 300 juta. \"Diharapkan, dengan peningkatan hibah ini bisa meningkatkan antusias untuk meneliti,\" imbuhnya. Pada tahun 2013 itu, ada tujuh orang dosen dan dua mahasiswa yang berhasil mendapatkan dana hibah LPPM tersebut. Sedangkan, pada tahun 2014, sudah ada 30 judul yang diterima LPPM Unihaz. Diantaranya, 26 dosen dan 4 mahasiswa. \"Kalau yang mengajukan banyak, namun kita tetap melalui proses seleksi,\" jelasnya. Adapun proses seleksi, Yulfiperius menuturkan, para pendaftar mengajukan proposal kepada LPPM. Kemudian, pendaftar wajib mempresentasikan proposal tersebut dihadapan dewan juri yang dipilih oleh LPPM. Sekira, proposal penelitian tersebut layak, maka hibah baru bisa disalurkan. \"Peniliannya dari sistematika penulisan, metodologi, keluarannya seperti apa, dan lain-lain. Kami berharap penelitian yang dibiayai ini bisa menjadi publikasi ilmiah yang sangat bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi jurnal yang terakreditasi,\" jelasnya. Yulfiperius menerangkan, untuk penulisan skripsi bisa mendapatkan dan sebesar Rp 5 juta per judul, PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) mendapatkan Rp 4,5 juta per judul, tesis mendapatkan Rp 7,5 juta per judul dan disertasi mendapatkan Rp 10 juta per judul. \"Melalui program seperti ini paling tidak para mahasiswa bisa membiasakan diri untuk meneliti. Sehingga, salah satu tridharma perguruan tinggi bisa kita capai,\" kata Yulfiperius. (cw5)