R-APBD 2013 Defisit Rp 13 Miliar

Selasa 04-12-2012,14:36 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE- Dalam penyampaian nota penyampaian tentang rincian  RAPBD Kaur tahun 2013 mendatang. Bahwa keuangan APBD pada tahun 2013 yang  mengalami defisit senilai Rp 13 miliar telah teratasi dengan mengambil sisa Lebih  Perhitungan Anggaran (SILVA) tahun 2012 dalam angkat estimasi Rp 13 miliar.  Dengan demikian maka APBD Kaur walaupun defisit namun masih bisa ditutupi  dengan sisa lebih tersebut.

\"Defisit anggaran diupayakan dapat ditutup dari SILVA atau penerimaan pembiayaan  tahun 2013 yang diperoleh dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2012 dalam  angka sistemasi. Sehingga defisit tersebut bisa diatasi dengan baik,\" ujar Bupati Kaur  Dr Ir H Hermen Malik MSc saat menyampaikan nota pengantar RABPD 2013 dalam  paripurna Sidang DPRD Kaur, kemarin.

Bupati menjelaskan, defisit tersebut terjadi  karena dari gambaran pendapatan APBD 2013 senilai Rp 452 miliar namun pada  belanja mencapai Rp 465 miliar sehingga terjadi surplus atau defisit Rp 13 miliar  lebih. Namun hal ini tidak akan mengurangi hambatan apapun dalam kegiatan nantinya, karena semuanya sudah diatasi dengan baik.\"Kita tetap memprioritaskan dengan program pusat, terutama penanggulangan kemiskinan, dengan optimalisasi pemerataan pembangunan, Dibidang kesehatan, infratruktur pertanian, kemudian peningkatan akses terhadap ketahanan pangan. Hal ini masih akan menjadi prioritas bersama,\" jelasnya.

Dalam penjabaran tersebut, lanjut Bupati, bahwa pendapatan APBD Kaur  tahun 2013 mencapai Rp. 465 miliar lebih yang bersumber dari pendapatan asli  daerah (PAD) Rp. 7,8 miliar. Dana perimbangan Rp 41o miliat meliputi Dana hasil  pajak Rp 24 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 329 miliar, Dana Alokasi Khusus  (DAK) Rp 56 miliar kemudian dana lianya pendapatan yang sah mencapai Rp 33 miliar. \"Semuanya itu sudah terinci dengan baik terutama belanja langsung Rp 241 miliar dan belanja tidak langsung Rp 224 miliar. Khusus untuk belanja Langsung sudah diplotkan ke SKPD masing-masing sesuai dengan prioritas Pemkab Kaur,\" jelasnya.

Ketua DPRD Kaur Samsu Amana Ssos didampingi Komisi III H Sonuhdi SE  menyikapi persoalan RAPBD Kaur 2013 masih akan dibahs setiap SKPD dengan komisi  nantinya. Karena sesuai program banyak yang belum menyentuh teruma anggaran belanja langsung di SKPD ada yang besar dan yang kecil. Oleh karena itu pihaknya akan mencoret mana dana yang tidak penting dan mengalokasikan dana bagi program nasional. \"Seperti Pertanian  sangat penting, saat ini bibit masih kekurangan ditambah suplai pupuk kemudian juga  irigasi. Hal ini sangat penting diperioritaskan ditambah dengan anggaran  penanggulangan Bencana Daerah harus ada anggaran untuk pemadam kebakaran dan mengatasipasi bencana alam,\" ungkapnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait