Dibeberkannya setiap pihak pemerintah turun ke lokasi bencana yang ditanyakan terus mengenai keluhan masyarakat dan apa yang harus dilakukan pemerintah. Hanya saja hal itu hanya sebatas ditanyakan dan tidak ada realisasi.Pemerintah semestinya merealisasikandengan cara menambah pembangunan demi pembangunan supaya air sungai Selagan dan Air Hitam tidak lagi masuk ke rumah penduduk di desa itu.\" Seperti pembangunan drainase di samping PDAM Tirta Selagan dengan panjang sekitar 4 km, pembangunan box culvert supaya air cepat tersedot dan lainnya. Semestinya yang perlu dilaksanakan,\" terangnya.
Kades Pondok Batu, Syahrinal menyampaikan kedalaman air banjir yang menggenangi rumah warga mencapai 60 cm. Tak hanya rumah warga yang tergenang, puluhan hektar hingga ratusan hektar kebun milik wargapun ikut terendam terutama tanaman sawit. Akibat banjir yang kerap terjadi ini kembali membuat aktifitas warganya terganggu dan akses untuk mengeluarkan hasil pertanian pun belum bisa dilakukan.\"Dampak yang ditimbulkan banjir sangat merugikan masyarakat dan berpengaruh pada perekonomian,\" terang Syahrinal.(900)