Awalnya anak korban tidak mengetahui ada api yang mulai membakar rumah. Karena merasa kepanasan, Budi langsung keluar dari kamarnya. Betapa terkejutnya saat melihat api sudah besar. Secara spontan langsung berteriak minta tolong dan selang beberapa menit puluhan warga pun membantu untuk memadamkan api yang menggunakan peralatan seadannya.\"Api diketahui saat sudah membakar seisi rumah dan itu yang mengakibatkan kepanikan,\" kata Kades Sumendam, Jafri.
Dikarenakan api sangat besar dan sulit dijinakan dalam waktu sekitar 10 menit api sudah menghanguskan rumah yang berukuran 6 X 12 tersebut. Kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik. Hal ini dibuktikan tidak ada bekas memasak, racun nyamuk, puntung rokok dan lainnya. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.\"Tidak ada korban jiwa saat kebakaran berlangsung. Hanya saja rumah dan harta benda milik korban ludes terbakar,\" tukas Kades.(900)