BENGKULU, BE - Sejumlah bangunan yang berada di Gedung Terminal Air Sebakul yang digunakan sebagai warung remang-remang dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu. Korps Penegak Perda (Peraturan Daerah) ini membongkar 6 dari 8 bangunan yang disalahgunakan. Sementara 2 bangunan lagi yang berpenghuni dibiarkan. \"Yang kami bongkar bukan bangunannya. Melainkan sekat-sekat tambahan yang dibuat oleh oknum tanpa persetujuan dari pemerintah. Ini kan aset pemerintah yang berada di Kota Bengkulu. Karena ini merupakan bentuk pelanggaran di kawasan Kota Bengkulu, makanya kita bongkar,\" kata Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, saat diwawancarai usai pembongkaran, kemarin. Mengenai pembiaran 2 bangunan yang dihuni, Jahin menjelaskan, pihaknya masih memberikan toleransi. Pasalnya, satu bangunan dihuni oleh dua orang warga tunawisma sementara satu bangunan lainnya dihuni oleh orang yang mengaku mendapatkan izin dari oknum Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu. \"Yang satu itu penghuninya patah kaki. Biarkan dia sembuhkan dulu kakinya sementara ia di sana. Yang satu lagi katanya karena ada ijin dari Burhanudin dari Dishubkominfo Kota. Ini kita koordinasikan dulu kebenarannya. Kalau ternyata tidak ada maka akan kami bongkar,\" sampainya. Salah satu penghuni bangunan di Terminal Air Sebakul, Fatma (52), menolak pembongkaran yang semula hendak dilakukan Satpol PP karena mengaku selain memiliki izin dari oknum Dishubkominfo Kota, ia juga tidak menggunakan bangunan yang ia huni sebagai tempat asusila. Ia mengaku hanya menumpang bersama anaknya di tempat itu karena memang ia tidak memiliki tempat tinggal yang lain. \"Kalau yang lain memang tempat mesum. Tapi kalau ditempat kami tidak,\" ucapnya. Alasan ini, menurut Jahin, sementara waktu bisa diterima oleh pihaknya. Pasalnya, mereka memang bertindak untuk mencegah prostitusi. Menurutnya, pembongkaran akan dilakukan bilamana memang terbukti tempat tersebut menjadi sarang asusila. \"Prostitusinya yang kita tindak. Kalau bangunannya itu lain,\" papar Jahin. Dari penggusuran ini, Satpol PP menemukan sejumlah ruangan gelap, dingin dan sepi di beberapa bangunan. Sejumlah alat memasak, peralatan kamar, kondom utuh dan beberapa bungkus kopi ditemukan dari lokasi kejadian. Satpol PP berkomitmen akan terus memantau kawasan ini agar bebas dari prostitusi. (009)
Warem Air Sebakul Dibongkar
Rabu 19-03-2014,16:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :