BENGKULU, BE - Rumah Siti Nurbaya (64), di kawasan Timur Indah nomor 28 Rt 2 Rw 1 Singgaran Pati Kota Bengkulu, dimasukki maling sekitar pukul9.00 WIB, kemarin. Parahnya rumah tersebut tepat berada di depan rumah Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Amsaludin.
Menurut Wana (48), selaku saksi mata, maling tersebut masuk melalui plafon rumah korban. Sehingga ia bertiriak, namun pelaku mengancam saksi mata tersebut. \"Padahal ada orang 8 orang disitu, tapi mereka tidak berani. Takutnya nanti pelaku menggunakan senjata api,\"\' kata Wana, penjual gorengan di depan rumah korban.
Dari ciri fisik pelaku yakni seorang laki-laki menggunakan baju berwana abu-abu, sepatu warna hitam dan celana berwarna hitam. \"Setelah berteriak, baru orang-orang tahu kalau ada maling,\" ujarnya.
Menurut korban, pelaku tersebut masuk melalui kamar sebelah kanan. Terlihat dari plafon yang jebol dan bekas sepatu dari pelaku. Saat itu pemilik rumah ada di teras rumah. \"Di kamar itu tadi pelaku mengambil dompet yang ada di meja, tapi tidak ada barang berharga, sehingga pelaku langsung masuk ke kamar sebelah kiri,\" kata Siti.
Ia manambahkan, mendengar suara gaduh, korban yang saat itu sedang mengaji di depan rumahnya, langsung masuk ke dalam rumah. Terkejut korban setelah mengecek di bawah kasur. \"Dia telungkup saat saya menyenternya, karena takut saya langsung kabur keluar rumah,\" ujarnya.
Korban lalu menelpon ketua RT karena tidak ada yang berani masuk rumah korban. Sehingga warga menunggu polisi untuk langsung menangkap pelaku. \"Karena warga yang tidak berani masuk, jadi setelah ditelepon korban, saya langsung masuk rumah korban,\" kata Sutopo Ketua Rt 2 Rw 1 Timur Indah, Singgaran Pati, Bengkulu.
Menurut Sutopo, pelaku setelah setelah warga datang sempat bersembunyi di plafon. Akan tetapi warga tidak berani untuk menangkap pelaku sehingga ketua Rt tersebut langsung menghubungi Mapolsek Gading Cempaka. \"Karena tidak ada yang berani menangkap pelaku, langsung saya hubungi polisi dari Gading,\" ujarnya. beberapa waktu polisi datang, pelaku sudah menghilang dari pintu belakang rumah korban. Untungnya dari kejadian itu tersebut, pelaku belum sempat mengambil barang-barang korban. Karena pelaku takut setelah warga dan polisi yang datang lansung di TKP.(cw3)