Mandi di Pantai, Bocah Tewas

BATIK NAU, BE - Naas dialami Belia Ulandari (11), warga Bintunan Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara (BU). Gadis yang mengalami keterbelakangan mental itu harus meregang nyawa di Pantai Bintunan desa setempat. Peristiwa diketahui sekitar pukul 09.00 WIB kemarin, saat korban bersama kakak lelakinya Rizon (17) tengah mandi di pantai yang tak jauh dari rumah korban. Selang setengah jam asyik mandi, kakak korban tidak mengetahui lagi keberadaan sang adik. Cemas adiknya hanyut, kakak korban berusaha mencari dan meminta tolong. Mengetahui kejadian itu warga segera berhamburan untuk mencari korban karena diduga korban memang hanyut. Berbagai upaya dilakukan untuk mencari korban. Selama satu jam pencarian, korban baru ditemukan dengan kondisi yag tidak bernyawa.  Saar ditemukan kulit tubuh korban sudah pucat. Warga dan tim sar kecamatan, kemudian membawa korban ke rumah duka. Kades Bintunan, Amiril Mukmin mengatakan, anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Sri Yanti (38) dan Eswandi (39) ini memang memiliki keterbelakangan mental, dan tidak pernah mengenyam pendidikan. Belum lama ini korban pun pernah disenggol truk di depan rumahnya, akan tetapi korban dapat diselamatkan meski harus mendapatkan pertolongan medis di puskesmas. Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan anak perempuan satu-satunya itu, meski isak tangis terus dirasakan keluarga korban. Camat Batik Nau, Markisman SPSi mengatakan, sebenarnya pantai di Desa Bintunan itu, kerap sekali menjadi lokasi pemandian anak-anak, serta tempat memancing. Apalagi air laut itu menyerupai bendungan yang tenang ke arah pantai. \"Sebenarnya lokasi pemandian tidak begitu dalam, mungkin air lagi pasang, naas bagi korban terbawa arus,\" ujar Camat. Sementara Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Batik Nau Ipda Subagyo membenarkan adanya kejadian tersebut. Usai acara langsung memerintahkan anggota untuk ke rumah duka dan cek TKP.  Hasilnya korban diduga memang meninggal karena tenggelam, dan pihak keluarga pun sudah menyerahkan surat pernyataan kalau kejadian tersebut murni musibah. \"Kita sudah ke ke TKP dan ke rumah duka untuk mengetahui kejadian tersebut. Dai hasil analisa kita, kejadian ini murni musibah, dan korban sudah disemayamkan pihak keluarga,\" demikian Kapolsek.(117)